Stadion Gelora Bangkalan Sepi Peminat

Stadion Gelora Bangkalan di Jl. Soekarno Hatta. [nur kholis/bhirawa]

Bangkalan, Bhirawa.
Nasib stadion Gelora Bangkalan sejak tahun 2017 sepi peminat yang penyewa lapangan sepak bola terbaik itu, konon stadio Bangkalan rumput yang dipakai kualitas terbaik di Indonesia karena didatangkan langsung dari Jepang.
Sepinya peminat menggunakan stadion tersebut, dikeluhkan para penggemar bola di Bangkalan, sebab kondisi ini membuat penggemar bola seperti pendukung fanatik Madura Unaited (MU) K-Conk Mania yang basisnya di Bangkalan kehilangan momentum, bahkan untuk mendukung tim kesayangannya harus jauh-jauh keluar Bangkalan. Kata Rosi (44) penggemar sepak bola Bangkalan.Kamis 16/3.
Rosi menuturkan, sepinya stadion tersebut, bisa menjadi motivasi bagi club sepak bola lokal Bangkalan (Perseba) meningkatkan prestasi kasta tertinggi persepak bolaan dikancah nasional, sehingga bisa menjadi daya tarik club-club nasional untuk terus menggunakan stadion Bangkalan.
“Selain para penggemar sikulit bundar di Bangkalan kehilangan Momentun, sepinya peminat stadion Bangkalan juga berpengaruh pada pemasukan asli daerah (PAD), sebab digunakan atau tidak stadion tersebut dibutuhkan biaya perawatan yang nilainya tidak murah, oleh sebab itu kami berharap pemerintah daerah bisa melakukan terobosan kebijakan agar stadion tersebut kembali mendatangkan club-club nasional yang bermain di Stadion Gelora Bangkalan.harap Rosi yang asli Bangkalan.
Sementara sepinya pertandingan di stadion Gelora Bangkalan, juga berdampak pada ratusan pedagang kali lima (PKL) yang berada di sekitar stadion, mereka omsetnya terus berkurang sejak tidak adanya pertandingan pada tahun 2017 ini, jika ada pertandingan per-harinya bisa mencapai Rp.500.000, saat in omsetnya hanya mencapai Rp.100.000.Kata Rudi (50) salah satu PKL yang berjualan minuman di sekitar Stadion.
Berdasarkan pantauan Bhirawa disekitar stadion, tidak ada satupun penjual atribut dan aksesoris bola, seperti kaos bola, sleyer dan aksesoris lainnya yang berkaitan dengan bola, padahal jika ada pertandingan para penjual atribut bola cukup banyak disekitar stadion.(lis)

Rate this article!
Tags: