Stadium Tundukkan Bandung Utama 62 – 51

Stadium Tundukkan Bandung Utama 62 - 51Malang, Bhirawa
Masa sulit Stadium Jakarta berakhir setelah lima laga sebelumnya selalu menderita kekalahan, Stadium bangkit dengan memetik kemenangan dengan menundukkan JNE BSC Bandung Utama dengan skor 62-51 dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri III Malang di GOR Bimasakti, Kamis.
Untuk menggapai kemenangan pertamanya setelah lima kali kalah berturut-turut, Stadium harus bekerja keras untuk mendulang poin di laga ini karena mereka selalu tertinggal sejak awal hingga istirahat “half time”. Namun, kegigihan Stadium akhirnya terbayarkan dengan menundukkan JNE BSC Bandung Utama.
Pada kuarter pertama, kedua tim bermain sangat hati-hati. Bandung Utama menguasai kuarter ini dengan keunggulan tipis 14-12, namun memasuki kuarter kedua, Bandung Utama yang berambisi memenangkan laga ini tampil lebih baik ketimbang Stadium, bahkan mampu mencetak 17 poin.
Stadium sempat menyamakan kedudukan di awal kuarter ini lewat 2-point “jump shot” Wijaya Saputra hingga skor berubah 14-14, namun setelah itu, Bandung Utama yang mendominasi jalannya laga, bahkan Andre Tiara dkk sempat memperlebar margin hingga 9 poin pada sisa waktu 3 menit 15 detik lewat tembakan 3 angka Surliyadin.
Surliyadin menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 6 angka dan membantu timnya unggul 31-24 atas Stadium di kuarter kedua.
Akhirnya Stadium bisa keluar dari tekanan di kuarter ketiga. Dua kali 3-point jump shot yang masing-masing dicetak oleh Wijaya Saputra dan Evin Hadi membuat Stadium semakin mendekat ke poin Bandung Utama, meski mereka harus kehilangan Valentino Wuwungan yang terkena “foul out”.
Puncaknya ketika di sisa 15 detik kuarter ketiga, Merio Ferdiansyah menyamakan kedudukan menjadi 42-42 lewat “lay up”.
Momentum itu berhasil dipertahakan Stadium di kuarter keempat. Melalui “fast break”, Stadium berbalik memimpin, bahkan sempat melebar hingga unggul 14 poin sebelum akhirnya menutup laga ini dengan keunggulan 11 poin (62-51).
“Anak-anak main lepas hari ini dan mau berjuang, berbeda dengan game sehari sebelumnya lawan Hangtuah. Mungkin kekalahan kemarin karena terbawa atmosfer kekalahan di seri Bandung, tetapi hari ini mereka mau berjuang, dan saya rasa hari ini lebih solid. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi,” ujar pelatih kepala Stadium, Tri Adnyanadi Lokatanaya.
Merio Ferdiansyah dan Wijaya Saputra menjadi bintang kemenangan ini. Merio menyumbangkan angka terbanyak dengan 17 poin, disusul Wijaya Saputra yang mengumpulkan 15 poin. Sementara itu, dari kubu Bandung Utama, Andre Tiara, Surliyadin dan Teddy Syah Romadon masing-masing mendulang 8 poin.
“Faktor kekalahan tim kami (JNE BSC Bandung Utama) itu bukan karena timnya yang bermain jelek, tapi pelatihnya yang buruk. Saya bertanggung jawab dengan kekalahan ini karena saya pelatih kepala,” tegas pelatih kepala Bandung Utama, Octaviarro Romely Tamtelahitu. [ant.mut]

Tags: