Suasana-kantor-DPRD-Kab-Sampang.
Sampang, Bhirawa
Kabar tidak sedap mencuat di oknum staf sekretaris dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Sampang. Pasalnya beberapa waktu lalu, salah satu oknum sekwan terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh aparat kepolisian Polres Sampang di daerah Ketapang Sampang.
“Kabar itu belum pasti kebenaranyan, namun jika benar pasca LKPJ di DPRD beberapa waktu lalu, ada oknum staf sekwan yang terkena OTT, maka saya berharap hal itu bisa diusut tuntas,” kata Sudarmanto Sekretaris DPRD Sampang melalui sambungan telepon pribadinya, Minggu (31/7).
Sudarmanto selaku sekretaris Dewan Sampang, empat bulan terakhir ini sedang mengikuti diklat kepemimpinan (DIKLATPIM) di luar Kota Sampang, sehingga kurang mendapatkan informasi secara pasti, tetapi prinsipnya jika ada oknum staf sekwan yang terkena OTT agar bisa diusut tuntas dan sepenuhkanya kami diserahkan pada penegak hukum.
“Salah satu anggota Dewan Sampang yang engan dikorankan namanya, ia menjelaskan memang ada salah satu staf pegawai dewan, menceritakan pada saya terkena OTT pasca paripurna LKPJ APBD TA 2015 di DPRD beberapa waktu lalu, namun setelah OTT, saat ini oknum staf sekwan itu sudah dilepas.
Sedangkan barang bukti (BB) uang nilainya puluhan juta rupiah masih dijadikan BB. Hingga berita ini disusun, belum ada keterangan resmi dari apara kepolisian Polres Sampang terkait mencuatnya kabar OTT oknum sekwan DPRD Sampang tersebut. [lis]
