STIE Perbanas Gelar Pelatihan Metode dan Kreasi Media Pembelajaran

32 tenaga pendidik Ekonomi mengikuti pelatihan yang digelar dosen STIE Perbanas Surabaya sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat.

Pacu Kreatifitas Guru Ekonomi
Surabaya, Bhirawa
Di era pandemi Covid 19 saat ini, proses pembelajaran mengharuskan pendidik atau guru untuk semakin kreatif. Mereka dituntut menyajikan model pembelajaran melalui media secara online agar mudah diterima para siswa.
Dosen STIE Perbanas bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi Jawa Timur, menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengajar Mata Pelajaran Ekonomi Berbasis Digital. Kegiatan yang berlangsung melalui aplikasi zoom ini, meliputi berbagai materi dan inovasi pembelajaran.
Seperti pelatihan google class room, pelatihan google form, pelatihan Video Animasi pembelajaran video scribe, pelatihan PPT beranimasi dengan aplikasi ispring dan metode pembelajaran bermain, seperti Kahoot.
Menurut Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat, Muazaroh, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dosen STIE Perbanas Surabaya di tengah pandemi Covid 19. Kegiatan ini juga untuk membantu guru ekonomi dalam menyajikan materi pelajaran kepada siswa agar lebih menyenangkan.
“Para siswa yang saat ini dididik adalah siswa yang termasuk generasi Z, memang sejak lahir mereka sudah terbiasa dengan smartphone dan digital. Maka para siswa juga akan mudah menerima pelajaran itu kalau ada visualisasi, ada praktik langsungnya dan pembelajarannya dikemas secara menyenangkan,” ungkap dosen STIE Perbanas Surabaya itu.
Muazaroh berharap, para guru ekonomi yang menjadi peserta pelatihan dapat menyampaikan materi pelajaran kepada siswa lebih baik lagi. Selain itu, pemanfaatan media animasi maupun video dapat ditambahkan dengan mudah dalam slide presentasi.
Sementara itu, Ketua MGMP Ekonomi Jawa Timur, Herman Hadiyanto, menyambut baik program pelatihan yang digelar STIE Perbanas Surabaya. Dirinya menyampaikan kegiatan ini diawali masa pandemi yang mengakibatkan pembelajaran daring secara terus menerus. Berdasarkan laporan dari orang tua, anak – anak mengalami kejenuhan.
“Pemikiran dari kami, Pengurus MGMP Ekonomi Jawa Timur bagaimana bisa membuat pembelajaran yang menarik. Dari pelatihan ini kami juga diajarkan dengan menggunakan metode Permainan Kahoot, Teka – taki online untuk siswa sehingga bisa belajar sambil bermain,” paparnya.
Herman melanjutkan, ada dua poin yang bisa dicapai dalam kegiatan pelatihan ini. Yaitu, membuat model pembelajaran yang menarik bagi siswa. Kedua, untuk memaksimalkan media pembelajaran secara online.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, mulai 13 Februari 2021, sebanyak 32 jam, mulai dari penyampaian materi, pelatihan, hingga pengumpulan hasil pelatihan. Materi yang disampaikan hari pertama, meliputi: metode pelajaran bermain Kahoot, Pelatihan Google Form, dan Pelatihan Google Class Room.
Sedangkan Hari Sabtu, (20/2) adalah Pelatihan Video Animasi Pembelajaran Video Scribe, dan PPT Beranimasi dengan Aplikasi Ispring. Narasumber pelatihan merupakan ketua pelaksana pengabdian masyarakat, Muazaroh, bersama anggotanya,Supriyati, Mochamad Nurhadi, Thomas Hanandry Dewanto, dan Mohammad Al Hafidz. [ina]

Tags: