STIE Perbanas Latih Sistem Keuangan UMKM

 Instruktur memberikan penjelasan terkait pengelolaan keuangan pada pada peserta pelatihan sistem akuntansi keuangan bagi UMKM. [adit hananta utama]

Instruktur memberikan penjelasan terkait pengelolaan keuangan pada pada peserta pelatihan sistem akuntansi keuangan bagi UMKM. [adit hananta utama]

Surabaya, Bhirawa
Keberhasilan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak hanya soal produk dan pemasaran. Karena UMKM yang kuat juga dapat dilihat dari manajemen keuangan yang baik. Ini dilakukan demi menjaga iklim usaha yang sehat sekaligus kepercayaan dari berbagai pihak luar.
Bagaimana mewujudkan sistem keuangan UMKM yang baik? Hal tersebut dilakukan STIE Perbanas melalui pendampingan terhadap UMKM binaan melalui pelatihan sistem akuntansi keuangan bagi UMKM. Melalui pendampingan ini, para pelaku UMKM memahami proses pembuatan laporan keuangan secara mudah dan sederhana. Kemudahan itu lantaran semuanya terintegrasi dalam satu aplikasi keuangan.
Program yang diusung melalui hibah strategi nasional Kemenristek-Dikti ini diwujudkan menggukan Model  Financial Inclusion Access (Fila). Tim Penelitian penerima Hibah Strategi Nasional STIE Perbanas Surabaya Tatik Suryani menuturkan, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaku UMKM dalam hal pengelolaan keuangan. Hal ini kerap kali diabaikan, khususnya bagi usaha yang masih bersekala mikro.
“Padahal jika mahir mengoperasikan aplikasi keuangan, kredibilitas UMKM yang mereka kelola akan diakui oleh pihak perbankan untuk mendapatkan pinjaman,” kata Tatik, Sabtu (8/9). Melalui pinjaman dari perbankan tersebut, pelaku UMKM berpotensi besar untuk mengembangkan usahanya.  “Saat ini telah memasuki MEA. Pelaku UMK harus lebih memiliki daya saing baik dari segi pengelolaan keuangan maupun kompetensi pemasaran,” terang dia.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pelaku UMKM dari berbagai sektor terlibat aktif sebagai peserta. Beberapa di antaranya, UD. Ciwie Batik, CV. Arsy Akbar Resources, PT Duta Karya Bersatu, Busihido Indonesia Printing dan Binding, Carica Homestay, Lembaga Belajar LIA Surabaya, CV. Citra B57, Koleksi Kikie, UKM Jas Hujan Sepatu, UKM Sepatu Kulit.
Salah satu perwakilan CV Arsy Akbar Resources Ani Widyawati menuturkan, melalui pendampingan ini pihaknya merasa sangat terbantu. Ani yang berusaha di sektor pemasaran/advertaising akhirnya menyadari betapa pentingnya pengelolaan keuangan dalam praktik usaha.  Khususnya melalui aplikasi keuangan ini semua laporan sudah muncul menjadi satu dan efektif dalam pengerjaannya. “Pelatihan ini mempermudah kami dalam menyusun laporan keuangan dalam bentuk neraca,” pungkasnya usai acara. [tam]

Tags: