Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Diminta Beri Solusi Macet di Lawang

Bupati Malang H Rendra Kresna (kiri) bersama Perwira Pendamping Kombes Agustinus Pangaribuan, saat memberikan pemaparan pada mahasiswa STIK-PTIK di Kantor Pemkab Malang. [cahyono]

Kab Malang, Bhirawa
Sebanyak 12 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Dianmas) di wilayah Polres Malang. Mahasiswa yang berkegiatan Dianmas itu merupakan STIK angkatan ke 73.
Dalam kesempatan itu, mahasiswa STIK yang langsung didampingi oleh Perwira Pendamping Kombes Agustinus Pangaribuan juga melakukan kunjungan ke Pendapa Agung Kabupaten Malang, dan diterima langsung oleh Bupati Malang H Rendra Kresna.
Bupati Malang H Rendra Kresna, Selasa (6/2), kepada wartawan mengatakan Kabupaten Malang ini telah beberapa kali menjadi titik sasaran kuliah kerja lapang oleh sekolah tinggi maupun perguruan tinggi. Karena kabupaten ini telah memiliki 378 desa san 12 kelurahan yang tersebar di 33 kecamatan. Sehingga dengan luasnya wilayah, hal itu sangat mendukung untuk kegiatan para mahasiswa, yang salah satunya adalah mahasiswa STIK. Selain luas wilayah yang dimiliki Kabupaten Malang, juga adanya keberagaman masyarakatnya.
“Kabupaten Malang ini memiliki luas wilayah terbesar nomor dua di Jatim setelah Kabupaten Banyuwangi. Dan meski memiliki luas wilayah yang sangat besar, namun Kabupaten Malang sebagai salah satu daerah di Jatim yang memiliki situasi aman dan kondusif,” tegasnya. Mahasiswa STIK akan berada di Kabupaten Malang selama lima hari.
“Dalam studi lapangan, mereka lakukan kajian menyangkut permasalahan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kemacetan lalu lintas yang ada di Pasar Lawang,” ungkap Rendra.
Sementara itu, perwira pendamping Mahasiswa STIK-PTIK Kombes Agustinus Pangaribuan mengatakan, ke 12 orang mahasiswa STIK melakukan Dianmas di Kabupaten Malang, hal itu telah menjadi pilihan. Karena ada beberapa kriteria para mahasiswa tersebut untuk Dianmas di kabupaten ini, diantaranya objek sasaran terkait keberhasilan dalam segala bidang dan memiliki kerjasama yang baik antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal lainnya.
Seperti yang diharapkan Bupati Malang, lanjut dia, pihaknya akan berusaha mencarikan solusi memecahkan permasalahan kemacetan jalan raya di wilayah Pasar Lawang. Dan dengan adanya Dianmas yang dilakukan para mahasiswa STIK ini, maka akan bisa memberikan solusi dalam mengurangi kemacetan di Pasar Lawang. Sehingga dengan adanya dukungan dari Pemkab Malang, tentu pihaknya dan 12 mahasiswa STIK memperoleh gambaran dan informasi tentang Kabupaten Malang.
“Kami sendiri juga nantinya akan memberikan pemaparan kepada Bupati Malang diakhir kegiatan. Sehingga hasil kegiatan Dianmas ini, salah satunya adalah memberikan solusi permasalahan terkait kemacetan kendraan bermotor di Pasar Lawang,” tandas,” Agustinus. [cyn]

Tags: