STISA Pamekasan Wisuda Pertama Kepada 49 Mahasiswa

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Assalafiyah (STISA) Pamekasan saat wisuda. [samsudin]

Pamekasan, Bhirawa
Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Assalafiyah (STISA) Pamekasan mengadakan wisuda kepada 49 mahasiswa lulusan Stata Satu (S1) secara tatap muka di lantai II Hotel Odaita, Pamekasan, Jl Raya Sumenep, dengan ketat menerapkan protokol kesehatan, kemarin. Dari 49 wisudawan itu yakni program studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) sebanyak 28 orang, dan untuk program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) sebanyak 21 orang.
Prosesi wisuda sarjana perdana di STISA Pamekasan ini berbeda dengan wisuda biasanya yang dihadiri keluarga dan sanak famili. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19.
Nampak para wisudawan saat memasuki lokasi wisuda diwajibkan memakai masker.
Dan sebelum memasuki lokasi prosesi, juga diwajibkan mencuci tangan pakai sabun serta dicek suhu badannya. Upaya penerapan 3M ini, pihak STISA bekerjasama dengan pihak hotel sebagai komitmen memberantas penyebaran Covid 19.
Ketua STISA Pamekasan, Ali Makki mengatakan, prosesi wisuda merupakan momen penting dan berharga bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan. Atas pertimbangan itu, pihaknya tetap melaksanakan upacara wisuda secara tatap muka dengan memperketat protokol kesehatan.
“Di masa pandemi Covid 19 ini semua pihak harus mengikuti aturan Protokol Kesehatan (Prokes), karenanya, wisuda perdana STISA Pamekasan pun harus mengikuti anjuran pemerintah dengan penerapan protokol kesehatan,” katanya.
Kendati wisuda perdana ini digelar secara keterbatasan sebab Pandemi Covid-19, kata Mudatsir, tidak menjadi alasan untuk tidak melakukan dengan suka cita serta penuh rasa syukur.
Ali Makki berpesan, agar para wisudawan dapat menjadi representasi STISA Pamekasan yang mampu berkontribusi terhadap masyarakat sesuai dengan bekal keilmuan yang sudah dimiliki selama menempa pendidikan di STISA Pamekasan.
“Karenanya kami berharap, para mahasiswa ketika sudah terjun di masyarakat dapat menjadi bagian daripada masyarakat yang inovatif, beradab dan tentunya dapat menerapkan keilmuannya sesuai dengan bidangnya masing – masing,” tuturnya penuh harap. [din]

Tags: