Stok Beras Bulog Sub Divre Probolinggo Bertahan 10 Bulan

Stok beras di Gudang Bulog Kedungasem Probolinggo. [wiwit agus pribadi]

Pemkab-Bulog Teken Nota Kesepahaman Pengadaan Beras bagi ASN
Probolinggo, Bhirawa
Musim hujan menjadi musim yang ditunggu petani karena baik untuk tanaman padi. Hal ini juga mempengaruhi penambahan stok gudang Bulog. Saat ini terdapat 8.400 ton beras di gudang Bulog yang diprediksi akan bertahan sampai 10 bulan lamanya. “Saat ini ada sekitar 8.400 ton beras dan gabah 2.142 ton setara dengan 9.760 ton. Bisa bertahan sampai 10 bulan,” ungkap Pimpinan Perum Bulog Sub Divre Probolinggo, Krisna Murtiyanto, Senin (1/2).
Bulog Sub Divre Probolinggo membawahi tiga wilayah meliputi Kabupaten dan Kota Probolinggo, serta Kabupaten Lumajang. Stok yang ada digudang bulog masih cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Namun masih perlu dilakukan upaya untuk menambah stok beras agar kebutuhan pokok masyarakat terjamin.
Persediaan tersebut, lanjut Krisna, nantinya akan bertambah pada panen raya yang diprediksi akan terjadi pada bulan Maret mendatang. Sehingga stok Bulog dapat bertahan. Untuk mengantisipasi agar stok dalam gudang tidak menipis, Bulog juga menambah stok beras dengan terus memasok gabah dan beras hasil panen masyarakat.
Caranya dengan memaksimalkan petugas yang sudah tersebar dilapangan untuk mencari dan membeli hasil panen. “Permintaan setiap bulan rata-rata 500 sampai 1.000 ton, sebelum stok dalam gundang habis sudah masuk masa panen raya,” ungkapnya.
Disinggung terkait dengan kualitas beras saat musim hujan, dirinya mengatakan bahwa stok beras yang ada tidak terpengaruh oleh hujan. Sebab gudang sudah diatur sedemikian rupa agar kelembaban udara dalam gudang terjaga dengan baik. Beras yang disimpan pun kualitasnya cukup baik.
“Kalau musim hujan memang kelembabannya harus dijaga. Tapi gudang bulog sudah didesain sedemikian rupa, baik kondisi panas ataupun dingin kelembabannya tetap terjaga. Beraspun kualitasnya baik untuk konsumsi,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan penandatanganan (teken) nota kesepahaman bersama tentang pengadaan dan pendistribusian beras bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemkab Probolinggo, kemarin di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo.
Note kesepahaman bersama pengadaan dan pendistribusian beras bagi ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo tersebut dilakukan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Direktur Bisnis Perum Bulog Feby Novita disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang pelaksanaan penyaluran beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono serta perwakilan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat serta Pimpinan Perum Bulog Probolinggo.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengharapkan penandatanganan kerjasama ini merupakan ikhtiar bersama untuk meneruskan perjuangan dalam upaya menghormati dan menghargai hasil petani khususnya beras di wilayah Kabupaten Probolinggo.
“Saya berkeinginan bagaimana ketersediaan aksesbilitas dan kepastian harga menuju ketahanan pangan terlaksana dengan baik di Kabupaten Probolinggo. Beberapa pekan lalu kami sudah sepakat dengan Perum Bulog sebagai pihak penyedia beras. Hari ini kami ingin menambah kemanfaatan itu untuk ASN dan masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.
Sementara Direktur Bisnis Perum Bulog Feby Novita menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemkab Probolinggo. “Ini merupakan tahun kedua, dimana Ibu Bupati Probolinggo memberikan kepercayaan pada kami. Insyallah kami dari jajaran Perum Bulog akan menjaga amanah dan kepercayaan dari adanya kerjasama ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, sangat mengapresiasi atas kerja sama yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupten Probolinggo dengan Perum Bulog terkait pengadaan dan pendistribusian beras bagi ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo. “Semoga hal ini bisa dijadikan sebuah percontohan di tingkat Jawa Timur. Perum log mampu mandiri dengan inovasi terbaiknya dan tentunya bermanfaat untuk masyarakat,” tambahnya. [wap]

Tags: