Stok Beras dan BBM Aman

K0ta Malang, Bhirawa
Operation Head Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Malang, Putut Prianggo, menyebut jika kebutuhan bahan bakar diprediksi meningkat 10 persen pada saat Ramadan khususnya Hari Raya Idul Fitri.
Dalam kondisi normal pemakaian BBM segala jenis sebanyak 1.433 kilo liter per-hari dan pada Hari Raya akan meningkat menjadi 1.863 kilo liter per hari.
“Itu ditunjang dengan daya tahan stok sekitar 7 ribu,” kata Putut beberapa menit lalu.
Dikatakan pula, Pertamina sudah menyiapkan beberapa armada agar suplai BBM bisa lancar dan tidak ada kendala. “Kami saat ini punya 30 unit armada dan akan ditambah 5 unit,” tukasnya.
Pertamina menjamin kebutuhan BBM segala jenis di Kota Malang cukup aman dalam menghadapi Ramadan terlebih Hari Raya Idul Pasca mengecek ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, memantau ketersediaan beras dan gula di Gudang Bulog, Gadang
Saat ini kebutuhan beras per-bulan mencapai 4.498 ton perbulan dan angka itu bisa memenuhi kebutuhan warga. “Stok beras masih aman dan tidak ada masalah,” kata Arsyad,ketua Bulog sub Divre V saat ditemui di gudang Bulog, Gadang.
Selain beras, Bulog juga menegaskan stok gula tidak ada masalah, bahkan pihaknya sudah bekerjasama dengan dinas terkait untuk melakukan operasi pasar untuk stabilisasi harga.
Ia menjelaskan, jika sebelum melakukan operasi harga gula masih berada di kisaran Rp15 ribu dan saat ini harga di pasaran pasca operasi di kisaran Rp13 ribu.
“Target harga Rp12 ribu perkilogram,” tandasnya.
Bulog setiap harinya mendapat pasokan sebanyak 40 ton dari Pabrik Gula Mojokerto dan Kediri. [mut]