Stok Bulog Madiun Cukup 5,5 Bulan ke Depan

Rachmat Syahdjoni Putra

Rachmat Syahdjoni Putra

Madiun, Bhirawa
Meski Bulog Sub Divre Madiun baru dapat menyerap pengadaan pangan dari hasil panen padi petani 426 tondari target 52.000 ton setara beras, namun warga Kota/Kabupaten Madiun dan Ngawi, jangan kuatir. Masalahnya, stok pangan masih 13.000 ton setara beras yang cukup untuk 5,5 bulan ke depan.
Bahkan jumlah stok pangan itu, masih akan bertambah karena  sekarang ini sudah memasuki musim tanam ke II yang diperkirakan 3 bulan lagi sudah panen raya kembali. Karena itu, Bulog Sub Divre Madiun dalam  pengadaan pangan pada 2015, optimis tercapai 100 %, (baca Harian Bhirawa Jumat 10/4).
Demikian ditegaskan oleh, Kepala Perum Bulog Sub Divre Madiun, Ir. Rachmat Syahdjoni Putra dihubungi melalui Wakil Kepala Sub Divre Madiun Arya Gathasidharma kepada Bhirawa Minggu (12/4). Dikatakan oleh Arya Gathasidharma, dalam  rangka menstabilkan hatga gabah dan beras hasil panen petani serta penyerapan pengadaan pangan dari hasil panen petani, Perum Bulog Sub Divre Madiun  bekerjasama dengan pihak lain.
Misalnya, dengan Mitra, Satgas, dan Gabungan Kelompok Tani (Gakpoktan) yang ada diwilayah kerja Sub Divre Madiun., sepakat petani menjual gabah dan beras ke Bulog Sub Divre Madiun sesuai harga pembelian pemerintah (HPP). Yakni, harga beras medium Rp 7.300/Kg, Gabah Kering Panen (GKP)  Rp 3.700/Kg ditingkat petani dan Rp 3.750/Kg ditingkat gilingan. Gabah Kering Giling (GKG) Rp 4.650/Kg. [dar]

Tags: