Stok Darah Menipis, Kodim 0820 Probolinggo Lakukan Donor Darah

Prajurit TNI di Probolinggo sumbang darah.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa
Akibat kegiatan donor dihentikan, persediaan darah di PMI Cabang Kota Probolinggo menipis. Kodim 0820 Probolinggo pun koordinir tentara donorkan darah.
Aksi dilakukan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) mengatasi kekurangan persediaan darah, khususnya di wilayah Probolinggo. Sebab, selama pencegahan penyebaran virus corona, kegiatan donor, yang biasa dilakukan banyak perusahaan sudah tak lagi dilakukan.
Kodim Probolinggo menggandeng UTP (Unit Tranfusi Darah) PMI Kota Probolinggo melaksanakan donor darah bagi anggotanya. Hasilnya ada 36 kantong darah dari berbagai golongan berhasil dikumpulkan.
Donor darah dihelat di aula Makodim, Jalan Panglima Sudirman No.73 Kota Probolinggo. “Dengan pembatasan sosial yang sedang dilakukan, maka ketersediaan darah bisa berpengaruh,” kata Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo pada Senin 13/4/2020.
Ia mengatakan TNI (Tentara Nasional Indonesia) tidak boleh diam dalam kondisi saat ini. Sebab, dorongan moral tanpa diimbangi langkah nyata,. dikatakan hanyalah isapan jempol. “Donor darah yang dilakukan personel Kodim 0820 Probolinggo nantinya akan terus dilakukan secara bergantian. Semoga bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat Probolinggo,” tandas Imam.
Ketersediaan darah di UTP saat ini, untuk darah jenis Whole Blue (WB) atau kandungan darah lengkap hanya 155 kantong. Untuk golongan darah A ada 51 kantong dan darah B sebanyak 70 kantong. Sedangkan untuk darah O terdapat 27 kantong dan golongan darah AB sebanyak 7 kantong.
Kemudian untuk darah jenis PRC (Packed Red Cel) tinggal 37 kantong untuk golongan darah A. Golongan darah B menyisakan 24 kantong, darah O malah 2 kantong, dan golongan darah AB tinggal 4 kantong. Total berjumlah 67 kantong. “Tidak bisa diprediksi. Tergantung permintaan. Kalau permintaan banyak ya cepat habis,” kata Reni, tenaga teknis laboratorium UTP.
Ia mengatakan menipisnya darah bukan karena virus corona, tetapi karena disebabkan penyakit lain. Selain untuk persediaan masyarakat kota, ketersediaan darah juga untuk berjaga-jaga bilamana ada permintaan dari daerah lain. Seperti, dari Kabupaten Probolinggo, Jembar, ataupun Kota dan Kabupaten Pasuruan. “Kalau di sini (persediaan darah) tidak ada, kami juga menghubungi daerah lain,” tandasnya.
Persediaan darah di PMI Cabang Kota Probolinggo menipis, sebagai akibat kegiatan donor darah di luar, dihentikan sementara. Karenanya, Minggu 12/43/2020 PMI membuka lagi layanan donor darah. Tempatnya di kantor PMI UTP (Unit Tranfusi Darah) dan Alun-alun Kota setempat, ungkap Reni, Senin 13/4/2020.
Kegiatan donor darah, sebulan terakhir ditiadakan. Mengingat, ada kegiatan pencegahan penularan virus Corona. Pemerintah tidak memberi izin kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, baik di luar ataupun di dalam gedung. Bahkan, ada perusahaan yang enggan memberi izin acara donor darah di dalam perusahaannya. “Nggak tahu kenapa. Mungkin takut atau menjalankan imbauan pemerintah untuk tidak menyelenggarakan acara yang melibatkan orang banyak (kerumunan),” tandasnya.
Begitu juga kegiatan donor darah di sekolahan. Sejak ada ketentuan dari Wali kota, siswa belajar di rumah, kegiatan yang dimaksud tidak tidak diselenggarakan lagi. Khawatir, permintaan darah banyak sedang persediaannya tidak mencukupi, UPT kemudian menggelar donor di Alun-alun dan kantor UPT. “Kami sudah memberitahukan. Yang penting menghindari kerumunan,” tuturnya.
Disebutkan, menipisnya darah bukan karena virus corona, tetapi karena disebabkan penyakit lain. Selain untuk persediaan masyarakat kota, ketersediaan darah juga untuk menjaga-jaga permintaan dari daerah lain. Seperti, dari Kabupaten Probolinggo,, Jembar ataupun Kota dan Kabupaten Pasuruan. “Kalau di sini tidak ada, kami juga menghubungi daerah lain,” sembungnya.
Ketersediaan darah di UPT saat ini, untuk darah jenis Whole Blue (WB) atau kandungan darah lengkap tinggal 51 kantong untuk golongan dara A. darah B 70 kantong, darah O 27 kantong dan golongan dara AB sebanyak 7 kantong. Total berjumlah 155 kantong, Sedang untuk darah jenis PRC (Packed Red Cel) tinggal 37 kantong untuk golongan darah B.
Sedang untuk golongan darah B tinggal 24 kantong, darah O 2 kantong dan golongan darah AB tinggal 4 kantong. Total berjumlah 67 kantong. Saat ditanya mampu berapa hari sisaa darah sebanyak itu ? Heri tidak bisa menentukan. “Tidak bisa diprediksi. Tergantung permintaan. Kalau permaintaan banyak ya cepat habis,” tambahnya.(Wap)

Tags: