Stok Darah Menipis, PMI Gandeng Takmir Masjid

Salah satu pendonor di Kantor PMI Cabang Tuban, Jl.Pramuka No.2 Kabupaten Tuban.

Tuban, Bhirawa
Memasuki hari kedelapan, stok kantong darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban, kian menipis. Hal tersebut terjadi, lantaran pendonor menurun pada bulan-0bulan puasa. Sementara pasien yang membutuhkan transfusi darah bulan ini cukup banyak.
Kepala Sub Bidang P2D2S, Agus Harjunadi saat ditemui di kantor PMI, Jalan pramuka nomor 2, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban mengungkapkan, pada hari-hari biasa pendonor darah setiap harinya mencapai 10 orang, sedangkan di bulan puasa ini hanya dua orang.
“Kalau biasanya bisa sampai 10 pendonor, di bulan puasa ini maksimam perharinya dua orang pendonor,” Kata Agus Harjunadi, Kasubid P2D2S PMI Tuban, Selasa (14/5/2019).
Dari data yang dapat dihimpun bhirawa, golongan darah (A) terdapat 44 kantong, darah (B) ada 18, kemudian darah (AB) berjumlah 30 dan golongan darah (O) ada 35, total keseluruhan 127 kantong darah. Jumlah tersebut sangat menipis untuk memenuhi permintaan kantong darah yang akhir-akhir ini lumayan tinggi.
“Yang paling banyak dibutuhkan golongan darah (O),” terangnya.
Untuk menanggulangi problem tersebut, saat ini pihaknya melakukan kerjasama dengan sejumlah takmir Masjid untuk mengatasi kekosongan darah di bulan puasa dengan melakukan permohonan donor darah, dan selama bulan suci ramadhan, kantor dibukanya pukul 8 pagi hingga 21.00 WIB.
“Kita melakukan pengajuan enam tempat, yang sudah memberikan jawaban di Masjid Al Makmur Permata Bonang sudah kemarin Minggu (12/5/2019), kemudian masjid Babus salam Tunah 22 Mei, Masjid Sidokabul Panyuran pada 26 Mei dan Lion Club, besok 17 Mei ini,” tambahya.
Pihaknya berharap kesediaanya masyarakat Bumi Wali untuk menyumbangkan darah, menjadi pendonor agar permasalahan kekosongan darah di wilayah Tuban bisa teratasi.
“Apalagi nanti menjalani lebaran dan pasca, pasti membutuhkan lumayan banyak,” harapnya. [hud]

Tags: