Stok Elpiji Melon di Bojonegoro Aman

Disperindag) Kabupaten Bojonegoro memastikan stok gas elpiji melon aman hingga akhir tahun 2016. Tampak tumpukan gas elpiji melon di Bojonegoro. [achmad basir]

Disperindag) Kabupaten Bojonegoro memastikan stok gas elpiji melon aman hingga akhir tahun 2016. Tampak tumpukan gas elpiji melon di Bojonegoro. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro memastikan persedian gas elpiji melon ukuran 3 kilo gram (kg) diwilayah Bojonegoro aman hingga dipenghujung tahun ini. Sebab, momen libur panjang dan hari besar keagaamaan dinilai memicu kenaikan kebutuhan pemakaian elpiji.
Kasi Distribusi dan Logistik Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro Yudistira Nugraha, mengatakan, memasuki akhir tahun 2016 ini, stok elpiji ukuran 3 kilogram dinyatakan aman. Pihaknya bakal memasok ratusan tabung di bulan Desember ini. “Aman, kita pasok sampai dengan 750 ribu tabung di bulan ini,” kata Yudistira, Rabu (28/12).
Dikatakan oleh Dijelaskan pula olehnya, biasanya permintaan akan naik saat momen tertentu. Seperti hari besar keagamaan, hari libur panjang dan hari libur nasional. ” Kuota untuk bulan-bulan tertentu kita tambah, jadi tidak flat setiap bulan. Karena seperti di hari besar keagamaan konsumsi elpiji trend-nya naik,” jelasnya.
Untuk tahun 2017 pihaknya bakal mengajukan tambahan kuota, mengingat selain pertumbuhan penduduk semakin tinggi juga didorong semakin merebaknya usaha kuliner yang ada di Bojonegoro.
“Kuota tahun depan kita ajukan tambahan karena pertimbangan penambahan jumlah penduduk dan usaha mikro pengguna elpiji 3 Kilogram,” pungkasnya.
Di Bojonegoro tercatat, saat ini ada sekitar 4 SPBE, 18 agen dan 497 pangkalan, harga HET di Kabupaten Bojonegoro dijual dengan harga Rp16.000 pertabung.
“Untuk ukuran melon HET sebesar Rp16.000 pertabung,” jelasnya.
Dari pantuan di lapangan, harga gas elpiji 3 kg di sejumlah agen dan pangkalan elpiji di Bojonegoro Rp 16.000 per tabung. Sedangkan harga eceran di warung-warung sebesar Rp 18.000 – Rp 19.000 per tabung. Harga ini relatif stabil dan persediannya cukup banyak.
“Dalam beberapa bulan ini, pasokan elpiji dari agen ke warung-warung cukup lancar. Berapa kita pesan langsung diantar petugas agen. Harga pembelian kita di agen Rp 16.000 dan dijual Rp 18.000 – Rp 19.000 per tabung,” kata Wakhid, salah seorang pemilik warung rumahan di kelurahan KlangonĀ  kecamatan kota Bojonegoro.
Ia mengatakan, dalam seminggu bisa menjual sekitar 15 tabung gas 3 kg. Hal senada diungkapkan Mujanah, pedagang dirumahan lainnya. Ia mengaku, untuk mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kg di pangkalan dan agen di Bojonegoro tidak sulit dan lancar. [bas]

Rate this article!
Tags: