Kab Kediri, Bhirawa
Stok ikan lele di Kabupaten Kediri mencapai 10 ton perhari, padahal kebutuhan pasar lokal hanya di berkisar 4 ton perhari. Kondisi ini membuat peternak ikan berkumis itu mengeluh.
Menggapi hal itu Dinas Peternakan Kabupaten Kediri mengakui stok lele dikabupaten kediri saat ini cukup melimpah bahkan dengan banyaknya stok ikan pihaknya juga mengakui merasa kesulitan dalam menjual ikan lele tersebut
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kediri Sri Suparmi mengatakan sebelumnya peternak lele di Kabupaten Kediri sempat mengirim hasilnya sampai ke luar daerah namun dalam tiga bulan terakhir sejak bermunculannya peternak diwilayah jawa tengah peternak lele di Kabupaten Kediri merasa kesulitan menjual hasil budidaya lele “Selama ini stok ikan lele di Kabupaten Kediri memcapai 10 ton per hari, sementara pangsa pasar lokal hanya membutuhkan 4 ton lele per hari “ ungkapnya, Kamis (25/9).
Untuk itu, untuk membantu pemasran ikan bagi peternak lele pihaknya sudah menyiapkn langkah-langkah strategis, diantaranya untuk mensosialisasikan gemar makan lele, selain itu juga akan menggelar kontes lele, sehingga ada ruang pemasaran bagi peternak.
Sebelumnya beberapa gabungan kelompok pembudidaya ikan (pokdatan) diwilayah kabupaten kediri enggan memanfaatkan alat pembuat pakan ikan lele bantuan dari Pemkab, mereka lebih mengharakan agar pmkab ikut berperan dalam pemasaran
“Para peternak ikan lele ini enggan mengoperasikan alat tersebut dengan alasan permasalahan saat ini mereka kebingungan memasarkan ikan lele “ Yusuf Saputra salah seorang peternak ikan lele
Pihaknya hanya berharap pemkab kediri memikirkan pangsa pasar ikan lele mengingat pasokan ikan lele di peternak saat ini melimpah. [mb2]