Stok Menipis, Harga Bawang Merah dan Cabai Naik

Minimnya stok bawang merah di beberapasa Bojonegoro memicu kenaikan harga. Tampak penjual di pasar kota Bojonegoro.

Minimnya stok bawang merah di beberapasa Bojonegoro memicu kenaikan harga. Tampak penjual di pasar kota Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa
Menjelang penghujung tahun 2015, harga dua produk hortikultura, yakni bawang merah dan cabai rawet merah naik signifikan. Dalam sepekan ini, harga keduanya naik sekitar 35 persen.Seperti harga bawang merah yang dalam sepekan ini terus mengalami peningkatan Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per kilo gram.
Berdasarkan pantauan dipasar kota Bojonegoro, harga bawang merah dari sebelumnya Rp. 20.000 kini menjadi Rp 35.000. Sedangkan harga bawang merah terendah pada level Rp 25.000 per kilogram. Begitu juga, harga cabai rawet merah pemberi rasa pedas pada masakan itu sebelumnya tercatat Rp 30.000 per kilogram dan terus naik menjadi Rp 35.000 per kilogram pada 28 Desember 2015.
“Sekarang harganya sudah terpaut Rp.5.000 sampai Rp 15.000 dari harga sebelumnya sejak sepekan kemarin. Sekarang sudah mulai naik terus, semoga tidak naik lagi,” kata Sumijito salah seorang pedagang di pasar kota Bojonegoro, Senin (28/12).
Kenaikan harga tersebut dipicu karena turunnya pasokan di daerah penghasil. Tingginya curah hujan mengganggu panen bawang merah dan cabai di berbagai daerah. “ Pasokannya turun, sementara permintaan tetap, otomatis harga naik,” ujar warga ledok Kulon Bojonegoro.
Ditambahkan Sumijito, harga bawang merah dan cabai akan tetap tinggi hingga Pebruari 2016 mendatang. Hal itu seiring musim hujan yang akan mencapai puncaknya. “ Dengan begitu bawang merah dan cabai akan mudah busuk kalau kena air,” imbuhnya.
Akibat kenaikan hingga Rp.15.000 per kilogram, sejumlah konsumen mengeluh karena imbasnya daya beli masyarakat menurun. “ Sepi, pembeli pada ngeluh, pelanggan jual masakan dan bakso yang biasanya ambil empat sampai lima kilogram dalam satu hari, sekarang dua hari sampai tiga hari baru beli,” pungkasnya.
Selain cabai dan bawang, harga beberapa bahan pokok lain juga ada yang mengalami kenaikan, meski tak signifikan. Harga telur ayam misalnya, sebelumnya dari Rp 18.500 menjadi Rp 21.000 per kilogram. Begitu juga harga daging ayam naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram.
Sementara itu  sejumlah pedagang berharap semoga bawang merah dan cabai tidak mengalami kenaikan lagi. Mengingat barang tersebut merupakan salah satu bahan pokok bagi masyarakat untuk bumbu dapur. [bas]

Tags: