Stok Menipis, PMI Bojonegoro Buka Layanan 24 Jam

6-FOTO A bas-petugas saat melakukan pengecekan kantong darah yang   berada di dalam lemari penyimpanan stok darahBojonegoro, Bhirawa
Sejumlah warga masyarakat yang membutuhkan darah dari PMI Bojonegoro, itu membuat kantor yang berada di Jalan Trunojoyo itu tak pernah sepi keluarga pasien. Lantaran, stok persediaan darah di PMI Bojonegoro terus menerus menipis.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut pihak PMI Cabang Bojonegoro memberlakukan layanan 24 jam penuh. “Setiap hari sekitar 40 sampai 70 masyarakat mengantre minta darah,” ungkap Humas Unit Donor Darah (UDD) PMI Bojonegoro, Ali Safaat, Senin (2/2).
Ali Safaat permintaan akan darah dengan pemasukan darah dirasa tidak sebanding. Sebab perharinya perdonor yang datang minim, sehingga stok yang tersedia di Markas PMI hanya sekitar 10 sampai 20 kantong saja. “Sehingga kita melakukan terobosan-terobosan, untuk memenuhi permintaan,” jelasnya.
Ditambahkan, sesuai dengan peraturan Gubernur Jawa Timur, setiap masyarakat yang menginginkan darah diminta mengganti Rp 360.000. Dana tersebut sudah sesuai aturan dan peruntukan dalam pemenuhan darah. Dengan kondisi seperti itu, lanjut Ali Safaat, tentunya akan memberikan dampak bagi warga masyarakat yang membutuhkan darah dari PMI Bojonegoro.
Sebagai sarana operasional, pihak PMI Cabang Bojonegoro cukup terbantu dengan mobil dan bus donor.  “Kami terus berupaya agar kebutuhan masyarakat termasuk instansi seperti rumah sakit, bisa terpenuhi. Sosialisasi dan jemput bola juga sudah dilakukan,” imbuhnya.
Untuk itu, Ali Safaat mengimbau agar masyarakat serta para pendonor darah meluangkan waktu untuk donor darah di kantor-kantor atau gerai layanan donor darah PMI. “Kami mengimbau warga masyarakat serta pendonor darah agar dapat meluangkan waktu mendonorkan darahnya. Stok persediaan darah kami menipis,” pungkas. [bas]

Keterangan Foto: Petugas saat melakukan pengecekan kantong darah yang berada di dalam lemari penyimpanan stok darah.

Tags: