Stok Pangan di Jatim selama Ramadan Dijamin Aman

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo turut membantu penjualan operasi pasar yang digelar Pemprov Jatim. Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo memastikan jika stok pangan di Jatim selama Ramadan aman.

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo turut membantu penjualan operasi pasar yang digelar Pemprov Jatim. Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo memastikan jika stok pangan di Jatim selama Ramadan aman.

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo memastikan jika persediaan pangan selama Ramadan di Jatim aman dan harganya terkendali. Oleh karena itu, mantan Sekdaprov Jatim ini meminta masyarakat untuk tidak panic buying dengan cara membeli barang secara berlebihan.
“Saya jamin bahan pokok di Jatim selama Ramadan aman. Jika kita menggelar operasi pasar, itu bukan karena barangnya langka atau kurang, tapi untuk menstabilkan harga agar tidak melonjak di luar batas normal. Kita suplai bahan pokok hingga 1.500 ton setiap hari yang melebihi kebutuhan sehari-hari. Itu tujuannya agar para pengusaha tidak menarik keuntungan yang tinggi,” kata Gubernur Soekarwo, Minggu (29/5).
Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Soekarwo, juga meminta kepada para pedagang yang menimbun gula agar cepat menjual dan mengikuti harga pasar sesuai permintaan pemerintah. Sebab jika tidak, mereka dipastikan akan rugi besar karena saat ini sudah memasuki musim giling.
Menurut dia, saat ini stok gula tinggal 21 ribu ton dan hanya cukup untuk 13 hari saja. Meski begitu, masyarakat diminta tidak perlu khawatir karena mulai 1 Juni pabrik gula di Jatim sudah memasuki musim giling dan akan menghasilkan 40 ribu ton gula per hari.
Sementara itu, terkait operasi pasar subsidi angkut, Pakde Karwo mengatakan, selama 30 hari terhitung sejak 27 Mei sampai 1 Juli, setiap pasar per harinya akan mendapat suplai lebih dari 1.500 ton bahan pokok. Meliputi minyak goreng 650  liter, tepung terigu 100 kilogram, beras 250 kilogram dan gula 850 kilogram.
Operasi pasar dilakukan di seluruh Jatim dan tiap kabupaten/kota mendapat jatah dua pasar, kecuali di Surabaya empat pasar. Yaitu pasar Wonokromo, Pucang, Tambak Rejo, dan Soponyono. “Upaya ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan bahan pokok murah. Seperti harga beras premium Rp 8.700 per kilogram, minyak goreng Rp 11.300 liter, tepung terigu Rp 7.200 kilogram, dan gula pasir Rp 11.750 kilogram.
Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini  mengucapkan terima kasih kepada seluruh produsen pedagang besar, distributor bisa menahan diri untuk tidak menarik keuntungan saat krisis seperti sekarang ini. “Saya berharap harga pokok produksi gula diturunkan seperti semula Rp 11.750 ribu,” pintanya.
Sementara itu, pada Jumat (27/5) lalu, Pakde Karwo secara simbolis telah memberangkatkan operasi pasar subsidi angkut di Gedung Negara  Grahadi Surabaya. Usai memberangkatkan, Pakde Karwo juga mengamati langsung pelaksanaan penjualan di Pasar Wonokromo dan Pasar Pucang Surabaya.
Bahkan Pakde Karwo ikut melayani pembeli yang antre dengan tertib dan kebanyakan pembelinya ibu-ibu. Salah satunya ibu Hj Hajrah yang menyatakan perasaan senang ke hadapan Pakde Karwo karena memperhatikan kebutuhan masyarakat kecil. “Saya senang sekali Pakde, dengan adanya operasi pasar ini masyarakat bisa belanja bahan pokok murah.Terima kasih, terima kasih,” katanya
Begitu pula pelaksanaan pasar murah di Pasar Pucang berjalan dengan tertib. Meski diguyur hujan rintik-rintik, Pakde Karwo antusias menyapa masyarakat yang membeli sambil melayani. Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok aman dan setiap hari di pasar disuplai melebihi kebutuhan. [iib]

Tags: