Stok Pupuk Bersubsidi Hingga Akhir Tahun

Ahmad Djupari

Ahmad Djupari

Bojonegoro, Bhirawa
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Djupari, menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi di wilayah kerjanya hingga akhir tahun ini, kondisi itu diketahui setelah menerima tambahan pupuk bersubsidi dari Pemprov Jawa Timur.
” Diperkirakan stok pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun,” kata Djupari kepada Bhirawa, Rabu (17/9) kemarin.
Ia mengatakan, alokasi pupuk bersubsidi yang disiapkan sesuai Peraturan Bupati No.14 Tahun 2014. Tetapi dalam aturan tersebut hanya untuk dalapan bulan, yakni saat dua musim tanam rendengan (masa bercocok tanam pada musim hujan) dan labuh (pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan). Sejauh ini Disperta telah merealisasikan pengadaan pupuk tersebut.
” Jenis pupuk Urea yang sudah direalisasikan hingga Agustus sejumlah 29,007.50 Ton, SP 36 sejumlah  9,143.50 Ton, dan ZA sejumlah 9,565.50 Ton. Sedangkan pupuk jenis  Phonska sejumlah 22,640.50 Ton dan Petroganik 12,496.00 Ton,” jelasnya.
Mengenai kebutuhan pupuk bersubsidi tersebut untuk bulan September dan seterusnya, Djupari mengisyaratkan untuk menggeser alokasi pupuk bersubsidi bulan Oktober, November, Desember berikut alokasi tambahan pupuk bersubsidi yang digelontor pemerintah dalam waktu dekat.
“Alokasi pupuk untuk bulan September sudah kami tarik untuk memenuhi kebutuhan bulan Juli dan Agustus ini. Kebutuhan (pupuk) selanjutnya kami harapkan bisa dipenuhi dari alokasi penambahan pupuk bersubsidi yang sudah diteken pemerintah baru-baru ini,” kata dia.
Lebih lanjut, Djupari menegaskan, setelah adanya tambahan alokasi pupuk bersubsidi sesuai peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 55 tahun 2014. Sehingga sisa stok dan tambahan alokasi pupuk bersubsidi yang akan digunakan untuk kebutuhan selama empat bulan ke depan, yakni September hingga Desember 2014.
” Sehingga jumlah stok pupuk bersubsidi yang akan digunakan memenuhi kebutuhan pupuk pada bulan September sampai Desember 2014,”pungkasnya. [bas]

Tags: