Stop BBM RON Rendah

Seluruh dunia menyepakati mengurangi emisi gas buang, dengan meninggalkan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang tidak ramah lingkungan. BBM asal fosil dengan RON di bawah 91 wajib dikurangi penggunaannya. Bahkan kendaraan bermotor jenis baru wajib menggunakan BBM dengan RON di atas 91. Pemerintah seyogianya segera men-sosialisasi penggunaan BBM oktan tinggi, dengan kelebihan daya gerak mesin. Sekaligus perbaikan lingkungan atmosfir.

Realitanya, generasi milenial telah mendahului pemerintah, karena lebih suka BBM RON (Research Octane Number) di atas 91. Bahkan sepedamotor yang dikendara milenial juga menggunakan BBM ber-oktan 92. Setidaknya setara Pertamax. Serta sebagian lebih suka BBM pertalite, dengan RON 90. Tetapi nyaris tiada milenial yang menggunakan premium ber-oktan 88. Walau setiap kenaikan oktan berkonsekuensi dengan penambahan harga.

Konstitusi (UUD) pasal 28H ayat (1) menyatakan lingkungan hidup yang baik sebagai hak asasi. Maka kondisi lingkungan hidup yang baik juga senantiasa harus di-audit oleh pemerintah. Diperlukan audit sistemik, yang di-regulasi-kan melalui peraturan level tinggi. Setidaknya berupa Peraturan Pemerintah (PP) baku mutu udara ambien, dilengkapi matriks IKU kawasan. Terutama prioritas pada daerah padat penduduk.

Polusi udara telah menjadi dampak logis banyaknya kendaraan. Karena itu masyarakat internasional sepakat mengurangi emisi gas buang. Telah terdapat “Protokol Kyoto” (tahun 1997), dan hasil kesepakatan Konvensi Iklim di Bali (tahun 2007). Seluruhnya sebagai upaya bersama internasional perbaikan lingkungan udara. Termasuk memperbesar suplai zat karbon. Indonesia telah meratifikasi kesepakatan internasional pengurangan emisi gas buang dengan berbagai undang-undang.

Bahkan beberapa kawasan di Indonesia dinyatakan sebagai pensuplai karbon level dunia. Antaralain, Alas Purwo, ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia pada sidang UNESCO ke-28 di kota Lima (Peru), 20 Maret 2016. Sidang “International Coordinating Council ” (ICC) Program MAB (Man and The Biosphere) menetapkan sebagai Cagar Biosfer Blambangan, bersama hutan tetangganya. Yakni, Taman Nasional Meru Betiri dan Taman Nasional Baluran. Seluruhnya seluas 679 ribu hektar.

Cagar Biosfer Blambangan, meliputi kawasan seluas 679 ribu hektar. Itu meliputi perbatasan kabupaten Banyuwangi dengan tiga kabupaten lain (Jember, Situbondo, dan Bondowoso). UNESCO (United Nations Educational Scientific And Cultural Organization) sekaligus meminta Alas Purwo, sebagai laboratorium eko-sistem. Yakni aksi jaminan kelangsungan hidup fauna dengan dukungan flora yang memadai. Masih terdapat 50 hutan taman nasional di Indonesia menjadi pen-suplai oksigen.

Sebagai gantinya, negara-negara maju akan memberikan konsesi pendanaan. Lingkungan hidup (udara) yang bersih, tidak gratis. Berdasar komitmen (protokol) Kyoto dan Konvensi Iklim di Bali, negara maju berkewajiban membayar suplai zat karbon. Sedangkan negara berkembang yang masih memiliki hutan cukup memadai, berhak menerima anggaran untuk pemeliharaan lingkungan. Indonesia dengan iklim hujan tropis, memiliki potensi sangat besar mensuplai zat karbon berbayar.

Tetapi setiap warga Negara Indonesia harus menunjukkan partisipasi mengurangi emisi gas buang. Termasuk dengan menggunakan BBM ramah lingkungan, melalui fasilitasi pemerintah. Fasilitasi bukan sekedar penerbita regulasi tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang. Melainkan juga dengan pemasalan teknologi converter BBM yang murah, dan penggunaan baterai lithium sebagai pengganti BBM. Indonesia bisa menjadi produsen lithium utama dunia

Baterai lithium berbahan dasar bijih nikel, pada masa depan akan menjadi energy utama mobil listrik. Nikel juga sangat dibutuhkan sebagai bahan campuran pembuat baja tahan karat, stainless steel, dan meng-kilap-kan berbagai logam. Pada zaman mobil listrik, dan ke-energi-an masa depan, seluruh BBM berbahan fosil, tidak akan berlaku.

——— 000 ———

Rate this article!
Stop BBM RON Rendah,5 / 5 ( 1votes )
Tags: