Story Teller Nasional Kak NitNit sedang menyapa siswa SMPN 3 Krian yang turut dalam talkshow dalam rangka acara Festival Satu Juta Anak Cerdas Membaca (ACM) dengan tema Berbagi Cara Merancang Masa Depan, Sabtu (23/2).(rachmad/bhirawa)
Pemprov Jatim, Bhirawa
Ratusan siswa pramuka di SMPN 3 Krian Kabupaten Sidoarjo tampak begitu riang dengan kedatangan story teller nasional, Kak NitNit yang memiliki nama lengkap Kartikanita Widyasari SPSi, CH, dan Alma Dhiafira yang disapa Kak Dhea juga Duta Literasi 2017 – 2018.
Mereka didatangkan dalam rangka acara Festival Satu Juta Anak Cerdas Membaca (ACM) dengan tema Berbagi Cara Merancang Masa Depan di SMPN 3 Krian Kabupaten Sidoarjo. Tak ketinggalan juga ada Sujarwo SSos, MSi selaku Pustakawan Muda Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dan Talenta Coaching Amanda Soelaiman.
Selain itu, Dispersip Jatim juga membawa satu mobil Dongeng Anak Remaja dan Keliling (Darling), sedangkan Dispersip Kabupaten Sidoarjo juga memboyong Mobil Perpustakaan Keliling (MPK).
Dalam kegiatan talkshow, Kak NitNit menyampaikan cerita ayam dan rajawali, yang bermakna tidak boleh merendahkan dan harus meyakinkan diri untuk bisa meraih cita-cita. Selain itu, Kak Dhea juga memberikan tips dan trik pada siswa SMP terkait literasi. Dikatakannya, ada tiga komponen literasi yaitu membaca, menulis dan presentasi.
Sementara, Pustakawan Dispersip Jatim Jarwo menjelaskan terkait dJatim yang merupakan layanan perpustakaan digital yang bisa diakses semua masyarakat tanpa terbatasi tempat dan waktu. Aplikasi djatim berupa e-Book atau buku elektronik dan bisa didownload melalui playstore baik PC maupun android. Selain itu, ia juga menjelaskan website jawatimuran.net.
Sebelumnya saat menyampaikan sambutan Kepala Dispersip Jatim Dr Ir H Abdul Hamid MP, Kabid Layanan Perpustakaan dan Informasi Dra Mei Indah Iriani MM menyampaikan Dispersip Jatim memberikan semangat pada guru dan siswa dalam menggerakkan gerakan nasional pembudayaan gemar membaca yang dicanangkan beberapa tahun lalu.
“Kegiatan yang dilakukan seperti saat ini tentunya harus terus berkelanjutan, dan diharapkan bisa membangun masyarakat yang cerdas dan berakhlak mulia, sebagai upaya peningkatan mutu sumber daya manusia serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya, Sabtu (23/2).
Dikatakannya, perpustakaan merupakan lembaga pengembangan sumber daya manusia, sumber ilmu pengetahuan dan informasi. “Perpustakaan merupakan lembaga yang mampu mendukung dan meningkatkan kegemaran membaca serta membantu menggerakkan perubahan kehidupan masyarakat serta tempat belajar sepanjang hayat,” katanya.
Dalam menunjang visi misinya, lanjutnya, Dispersip Jatim juga memiliki beberapa kegiatan di antaranya yaitu pameran buku, bedah buku, dan berbagai macam, lomba, maupun melalui mobil dongeng keliling, perpustakaan keliling, maupun bus wisata arsip yang dilaksanakan melalui sekolah maupun masyarakat umum agar tertarik dan memanfaatkannya.
Dari Kasek SMPN 3 Krian Drs Qodim MSi menyampaikan kegiatan yang dilakukan bersama Dispersip Jatim dan Dispersip Kabupaten Sidoarjo ini memang menarik dan akan diteruskan secara berkelanjutan.
Ellen Graciana selaku penggagas Gerakan 1 Juta ACM mengatakan, siswa tidak hanya mengikuti talkshow namun juga ada ada kelas menulis. Banyak dari siswa juga memanfaatkan dan membaca buku yang ada di mobil yang disediakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. “Tujuan digelarnya kegiatan, di antaranya menumbuhkan generasi emas di Indonesia,” ujar Ellen. [rac*]
