Strategi Bisnis Memasarkan Produk Lokal

Bisnis FraincaiseJudul Buku  : Top Bisnis Franchise 10 Juta
Penulis    : Dewangga Sugiarto
Penerbit  : FlashBook
Cetakan  : I, 2016
Tebal    : 128 halaman
ISBN    : 978-602-296-178-9
Peresensi  : Imron Mustofa
Mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga

Indonesia dikenal sebagai negara negara kepulauan dengan kekayaan alam, suku, dan budaya yang melimpah. Masing-masing suku dan budaya juga memiliki ciri khas masing-masing. Hingga dalam hal makanan, antara satu daerah dengan daerah lain juga ada keistimewaannya masing-masing. Bahkan tak jarang menjadi ikon suatu daerah. Misalnya, Jogja dikenal dengan masakan Gudeg, Madura dengan satenya, dan sebagainya.
Dengan bekal kekayaan kuliner ini, tak menutup kemungkinan Indonesia bisa bersaing dengan brand-brand terkenal dari luar negeri. Maka selanjutnya, perlu dipikirkan strategi marketing yang efektif. Karena, banyak pelaku bisnis kuliner lokal yang tumbang lantaran kurang strategi. Terlebih, belakangan ini MEA telah diresmikan, sehingga kita terpaksa bersaing dengan tenaga asing.
Buku Top Bisnis Fanchise 10 Juta menawarkan strategi bisnis yang mutakhir. Barangkali bisa dijadikan rujukan untuk pelaku bisnis, baik pemula maupun ‘pemain lama’, untuk kembangkan bisnis. Sehingga bisa bersaing dengan pebisnis andal lainnya.
Menurut Asosiasi Franchise Indonesia, waralaba atau franchise adalah sistem distribusi produk ke pelanggan akhir. Pemilik merk (franchisor) memberikan hak kepada individu maupun perusahaan (franchisee) untuk menggunakan merk franchisor. Dilakukan dengan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu dan meliputi area tertentu (halaman 11).
Jika diamati, strategi ini bisa dimanfaatkan untuk melejitkan produk-produk lokal agar bisa sampai ke kancah nasional bahkan internasional. Buku sederhana ini menjelaskan secara praktis cara-cara untuk menjalankan bisnis franchise.
Bisnis cireng, misalnya, bisa dijalankan menggunakan sistem franchise. Cukup menggiurkan, karena tak perlu modal yang banyak untuk menggeluti bisnis cireng dengan sistem ini. Terlebih, masyarakat luas sudah tak asing lagi dengan cireng, makanan khas dari Bandung.
Langkah awal, kita ajukan proposal ke pemilik merk dagang, misalnya cireng Mr. X. Lalu memilih lokasi  yang strategis. Dengan pemilihan lokasi usaha yang tepat, niscaya pemilik merk setuju dan menerima kita menjadi mitra kerja. Setelah itu, kita siapkan perlengkapan untuk menjalankan bisni cireng.
Dalam buku ini juga dijelaskan, bahwa tak hanya makanan saja yang bisa di-franchise-kan. Berbagai macam jenis usaha bisa digeluti dengan menerapkan sistem franchise. Namun, bisnis apapun, tak bisa bersaing dan bertahan lama ketika strategi pemasarannya bermasalah.
Ada tima cara yang ditawarkan buku ini, untuk menarik minat pelanggan melalui strategi pemasaran. Pertama, menyediakan outlet sebagai sampel. Outlet merupakan tempat usaha yang pertama kali akan dilihat pelanggan. Jika outlet menarik, pelanggan akan betah lama-lama berbelanja.
Kedua, melakukan pendekatan persoal. Ini merupakan langkah paling efektif untuk awal-awal pemasaran produk. Ketiga, publikasi melalui media. Melali media yang tepat, usaha kita akan berjalan lancar. Keempat, rutin mengikuti pameran franchise dan UKM. Hal ini berguna untuk menambah wawasan seputar franchise dan juga bisa menjadi bahan inspirasi. Terakhir yang menjadi ujung tombak bisnis ini adalah promosi dari mulut ke mulut.
Dengan begitu, kita dengan mudah bisa memasarkan produk lokal dan bersaing dengan pebisnis lainnya. Teknologi informasi juga sangat membantu kita untuk mempromosikan produk. Buku setebal 128 halaman ini, bisa dijadikan pelengkap koleksi bagi yang ingin geluti dunia bisnis. Tak banyak memang yang ditawarkan buku, hanya langkah-langkah awal membangun bisnis menggunakan model franchise. Meski demikian, tetap menarik untuk dibaca, bagi orang yang sudah membulatkan tekad untuk terjun ke dunia bisnis. Selamat membaca. !

                                                                                                          ———— *** ————

Tags: