Strategi Bupati Sampang Tingkatkan Inovasi Daerah

Bupati Sampang memberikan sambutan pembahasan inovasi daerah.

Sampang, Bhirawa.
Pemerintah Daerah Sampang, melaksanakan Sosialisasi dan Pembahasan Teknis Indeks Inovasi Daerah dan Sampang Berkreativitas dan Inovasi (Sabernova), serta mengukuhkan Tretan Inovator.

Tujuan kegiatan itu, sebagai bentuk wujud keseriusan pemerintah guna meningkatkan Indeks Inovasi Daerah Sampang dan berlangsung khidmat di Ballroom Hotel Santika Premiere, Surabaya.

Hadir Kepala Badan Riset Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur dr. Andriyanto, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sampang, dan perwakilan para Tretan Inovator dari setiap OPD.

Kepala Bappeda Litbang Sampang, Hj. Umi Hanik Laila menyampaikan, inovasi daerah hal mutlak harus dilakukan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat.

Menurutnya, penyelenggaraan inovasi daerah merupakan upaya mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik, pemberdayaan, peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah Sampang.

Hanik mengakui, bahwa Sabernova sebagai upaya untuk terus menumbuhkan pemahaman informasi dan evaluasi penilaian Indeks Inovasi Daerah kepada para Tim Inovator OPD di Kabupaten Sampang.

Pihaknya berharap, supaya Tretan Inovator yang dikukuhkan dapat menjadi motor penggerak inovasi dari OPD untuk mewujudkan predikat terinovatif dalam penyelenggaraan Innovative Government Award (IGA).

“Ajang IGA 2023, hanya sampai pada peringkat 13 nasional. Melalui forum ini, kami akan meningkatkan penjaringan ide inovasi agar target 10 besar tercapai,” ungkapnya, Selasa (14/3/2023).

Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengapresiasi keseriusan perangkat daerah dalam meningkatkan Indeks Inovasi Daerah. Lantaran, Indeks Inovasi Daerah menempatkan posisi 13 besar Nasional dalam gelaran Innovative Government Award (IGA) yang digelar Kemendagri RI tahun 2022.

Aba Idi (sapaan akrabnya), terus mendorong dan mendukung banyak inovasi yang dihasilkan dan diterapkan guna meningkatkan Sumber Daya Masyarakat (SDM), mutu pelayanan publik dan terwujud kemandirian ekonomi daerah Sampang.

Tretan Inovator yang dikukuhkan diharapkan dapat mengakomodir, mengelola, mengembangkan dan menginventarisir inovasi yang ada di lingkungan kerja serta menjalin sinergi dengan setiap perangkat daerah.

“Upayakan agar inovasi yang dihasilkan tidak parsial, sehingga tercipta sinergi dan kolaboratif antara inovasi satu dengan yang lain dapat menghasilkan dampak inovasi yang bermanfaat,” jelasnya.

Penyelenggaraan pemerintahan disebut terus dituntut melayani masyarakat dengan prima, cerdas dan murah supaya OPD yang berkaitan dengan pelayanan publik mampu bertransformasi kreatif dan inovatif.

“Hal ini harus menjadi strategi bukan hanya meningkatkan Indeks inovasi daerah. Tetapi, mengubah situasi di lapangan secara riil, dan kami targetkan setiap OPD minimal menciptakan 7 inovasi,” tegasnya. [lis.dre]

Tags: