Studi Banding

Agrim Kurnia SSos, MSi

Agrim Kurnia SSos, MSi

Agrim Kurnia SSos, MSi
Banyak cara yang dilakukan untuk menambah wawasan. Salah satunya lewat studi banding. Itu pula yang dilakukan  Bagian Humas dan Protokol Setdakab Madiun belum lama ini. Dan yang dijadikan tujuan untuk studi banding adalah Humas dan Protokol Setdakab Banyuwangi.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kab Madiun Agrim Kurnia SSos, MSi mengatakan tujuan studi banding ini untuk mengetahui lebih dekat kekurangan dan kelebihan antara Humas Pemkab Madiun dengan Humas Pemkab Banyuwangi.
“Nantinya kita akan berbagi ilmu tentang kehumasan. Kita bisa menimba ilmu dari sana (Banyuwangi), dan sebaliknya Banyuwangi bisa menimba ilmu dari kita. Yang jelas tujuan studi banding ini positif sekali. Begitu juga teman-teman wartawan di sini (Madiun) nanti juga bisa saling berbagi ilmu dengan teman-teman yang di Banyuwangi,” terang Agrim seraya mengatakan rombongan studi banding ke Banyuwangi juga diikuti Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Madiun Drs Herry Supramono dan wartawan yang biasa meliput di lingkungan Pemkab Madiun.
Soal Banyuwangi yang dipilih, menurut Agrim selama ini pembangunan di Kab Banyuwangi melaju pesat. Sehingga banyak kabupaten dan kota lainnya di Jatim melirik iri atas keberhasilan pembangunan di Banyuwangi selama lima tahun terakhir.
“Lho ini benar, belum lama ini dari Bandung dan Bogor juga mengadakan kunjungan kerja ke Banyuwangi dengan alasan yang sama, ngangsu kaweruh,” katanya.
Salah satu yang menjadi bahan kajian adalah minimnya supermarket di Banyuwangi. Sebab daerah ini sengaja
menggalakkan perdagangan tradisional yang lebih disukai oleh masyarakat setempat.
Yang menarik lagi, meski Banyuwangi berhasil di berbagai pembangunan, namun minim tempat karaoke. Kalau toh ada karaoke tempatnya harus terbuka. Demikian juga di Banyuwangi tidak diperbolehkan pembangunan hotel melati. Kalau membangun hotel kelas berbintang masih diperbolehkan. [dar]

Rate this article!
Studi Banding,5 / 5 ( 1votes )
Tags: