Sub Sektor ‘Games & Aplikasi’ Kota Malang Jadi perhatian Bekraf

Suasana sub sektor Games dan Aplikasi Bekraf di kota Malang.

Surabaya, Bhirawa
Kota Malang memiliki potensi besar dalam perkembangan subsektor aplikasi dan gim. Hal tersebut dibuktikan dengan tumbuh dan berkembangnya subsektor aplikasi dan gim sejak tahun 2002, yang diawali dengan dibukanya jurusan yang berkaitan dengan Teknologi Informasi di beberapa perguruan tinggi di Kota Malang.
Hari Santosa Sungkari selaku Deputi Infrastruktur Bekraf, mengatakan, Kota Malang masuk dalam 10 besar program unggulan Bekraf Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) dengan sub sektor unggulan Aplikasi dan pengembangan permaian (gim) dengan penyebutan ekosistem ekonomi kreatif terbaik untuk Kota di Pulau Jawa dan terpilih pada posisi dua besar terbaik kota kreatif sehingga ditunjuk sebagai role modal kota kreatif di Indonesia.
Hingga saat ini terdapat lebih dari 4.800 lulusan sarjana dengan jurusan yang berkaitan dengan subsektor aplikasi dan game, dan terdapat 92 perusahaan studio/startup di Kota Malang dan dalam kurun dua tahun terakhir ini meningkat menjadi 151 perusahaan. Pertumbuhan industri dalam subsektor bidang gim dan aplikasi ini berdampak positif pada perekonomian masyarakat dan serapan tenaga kerja.
Data Pemerintah Kota Malang menyebut hingga saat ini, subsektor gim dan aplikasi mampu menyerap lebih dari 2.200 tenaga kerja, 624 personal linear dan aktif dalam bidang tersebut. Produk gim seperti panic, paw paw, kimo run, galactic rush serta startup media entertainment digital Kapanlagi Network lahir dan dibangun di Kota Malang. [ma]

Tags: