Wali Kota Madiun, Maidi saat meninjau Pasar Sleko Kota Madiun, Senin (3/10). [sudarno/bhirawa]
Subsidi langsung bagi pedagang pasar guna menstabilkan harga kebutuhan pokok semakin meluas. Setelah Pasar Besar Madiun, kini giliran Pasar Sleko dan Pasar Kawak yang akan mendapatkan subsidi. “Mulai besok (Selasa, 4 Oktober, red). Pedagang saya minta berjualan sesuai dengan harga kulakan,” kata Wali Kota Madiun, Maidi saat meninjau Pasar Sleko Kota Madiun, Senin (3/10).
Mekanisme subsidi dilakukan agar pembeli bisa mendapatkan barang dengan harga murah. Namun, pedagang tidak dirugikan karena keuntungan usahanya dicukupi oleh Pemkot Madiun. Adapun sejumlah komoditas yang mendapatkan subsidi yaitu beras medium, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabai, telur ayam ras, daging ayam, dan daging sapi.
Menurut Wali Kota, hal ini sebagai upaya untuk menyelamatkan pedagang. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat kembali ke pasar untuk memenuhi kebutuhannya.
Mekanisme subsidi pun disambut baik oleh pedagang. Salah satunya diungkapkan oleh Srini, pedagang di Pasar Sleko. “Alhamdulillah dapat subsidi,” ujarnya.
Menurut Srini, sehari-hari dia membawa daging ayam 15 kilogram. Namun, dari pagi belum ada pembeli. “Harapannya semoga bisa ramai pembeli. Karena selama ini sepi,” katanya.[dar.ca]
