Jalan yang menghubungkan Desa Gelang, Kec Tulangan ke Desa Ploso, Kec Krembung ini kalau malam hari juga masih gelap gulita, karena belum terpasang Penerangan Jalan Umum (PJU).
Sidoarjo, Bhirawa
Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan Pekerjaan Rumah (PR) pasangan Saiful Ilah-Hadi Sucipto (SUCI) saat mencalonkan Cabup-Cawabup periode 2010-2015. Tetapi, menjelang pasangan ini berakhir nanti pada Desember 2015, bahkan ada Pilbup Sidoarjo lagi tahun ini, ternyata belum semuanya pemasangan PJU tuntas.
Masih banyak jalan utama di desa di seluruh Kab Sidoarjo yang belum terpasang PJU.
Seperti yang nampak di Jl alternatif yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Kedung Wawan dan Desa Wangkal Kec Krembung. Warga desa mengeluhkan sebab hingga kini belum mendapatkan pemasangan PJU. Akibatnya, kalau malam hari jalan di tempat itu gelap gulita dan sangat rawan dengan kejahatan.
Menurut Supardi, warga desa setempat, karena gelap gulita tak ada PJU dan sangat sepi karena kedua sisi jalan merupakan lahan tebu, serta jauh dari pemukiman penduduk, maka wilayah itu sangat rawan terjadinya tindak kejahatan terhadap kendaraan bermotor. ”Warga desa sangat butuh sekali PJU disana,” katanya.
Menurut Kepala Desa Kedung Wawan, Kusnan, padahal jalur itu sering digunakan warga desa untuk beraktivitas sehari-hari menujuk ke Jl Raya Porong-Krembung. ”Karena pada malam hari gelap gulita, ditempat itu sering terjadi tindak kejahatan. Sehingga warga merasa takut kalau melitas pada malam hari. Akhirnya mereka memilih jalur memutar lebih jauh, tapi lebih aman,” jelas Kusnan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang PJU Dinas Kebersihan Pertamanan Kab Sidoarjo, Suwarsono, mengatakan tahun 2015 ini PJU akan dipasang di 18 kecamatan di Kab Sidoarjo. Pada tahun ini target pasang PJU ada sekitar 3 ribu lebih. ”Mungkin ada daerah yang belum terpasang, tapi akan kami dilakukan secara bertahab, sebab anggaran masih terbatas,” jelasnya, Kamis ( 9/7) kemarin.
Menurut Suwarsono, untuk pemasangan PJU tahun 2015 masih belum berjalan, sebab hingga kini masih dalam proses lelang. Diperkirakan selesai pada awal-awal bulan Agustus nanti. Sebagian besar desa yang ada di Kab Sidoarjo mengusulkan untuk dipasang PJU. Begitu banyaknya usulan sehingga harus antri. Proses pemasangan PJU di desa ini harus lewat dengan mekanisme Musrenbang desa, terus belanjut ke Musrenbang kecamatan dan Musrenbang kabupaten.
”Karena banyaknya usulan yang masuk, kami minta maaf agak lambat dalam merealisasikannya, apalagi anggaran untuk ini juga terbatas,” katanya.
Dijelaskan Suwarsono, titik – titik yang bisa dipasang PJU diantaranya jalan yang termasuk menghubungkan antar desa dengan desa yang lain. Menurutnya usulan pemasangan PJU bertambah banyak, sebab juga karena adanya peningkatan status jalan. Yakni jalan yang dulunya masih jalan desa kini sudah berubah menjadi jalan utama. [ali]
