Sucofindo Bantu Unhasy Peralatan Laboratorium

Rektor UNHASY, KH Sholahuddin Wahid saat menerima bantuan secara simbolis dari PT Sucofindo, Kamis siang (16/05).

Jombang, Bhirawa
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang Pemeriksaan, Pengawasan, Pengujian, dan Pengkajian yakni PT Sucofindo memberikan bantuan berupa peralatan laboratorium kepada Fakultas Tekhnik, Universitas KH Hasyim Asy’ari (UNHASY), Tebu Ireng, Jombang, Kamis siang (16/05).
Bantuan tersebut bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Sucofindo tahun 2018.
Direktur Utama (Dirut) Sucofindo, Bachder Djohan Buddin memaparkan, salah satu bentuk apresiasi dari pelaksanaan penyerahan CSR itu yakni dilakukan di UNHASY dalam bentuk peralatan laboratorium.
“Dalam rangka mengembangkan mahasiswa-mahasiswa dalam mengikuti pelajaran di kurikulum yang ada di universitas,” paparnya saat diwawancarai usai acara penyerahan.
Sebelumnya, Dirut Sucofindo dan Rektor UNHASY yang juga Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) juga menyempatkan melihat secara langsung laboratorium yang peralatannya merupakan bantuan dari Sucofindo. Bachder Djohan Buddin menambahkan, selain kali ini memberikan bantuan berupa laboratorium, ia juga menjanjikan, setiap saat pihaknya akan memberikan bantuan kepada universitas tersebut.
“Dan menawarkan setiap saat untuk bisa membantu (UNHASY), selama Gus Sholah yang memimpin,” tandasnya.
Dalam sambutannya, Gus Sholah mengucapkan rasa t erima kasihnya kepada jajaran Direksi PT Sucofindo yang telah memberikan bantuan peralatan laboratorium untuk Fakultas Tekhnik UNHASY. Gus Sholah menceritakan berdirinya UNHASY yang berdiri pada tahun 2013 yang lalu.
“Jadi (sekarang) mencapai usia ke-6. Dulu akhir tahun 60-an didirikan sebagai Universitas Hasyim As’yari, tapi tahun 90-an dirubah menjadi Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA). Baru tahun 2011 saya diangkat sebagai rektor, dibantu oleh Prof Haris dan Pak Muksin, mencoba meningkatkan IKAHA menjadi UNHASY, alhamdulillah pada tahun 2013 disetujui menjadi universitas,” tutur Gus Sholah.
Saat awal memimpin UNHASY, Gus Sholah menuturkan, saat itu jumlah mahasiswanya masih sekitar 1.300 orang, namun saat ini sudah mencapai 3.000 mahasiswa.
“Dan Insya Alloh tahun depan, bulan September ini, mungkin mendekati 3.500 (mahasiswa),” tambah Gus Sholah.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Sipil UNHASY, Dwi Riyanto menjelaskan, bantuan peralatan laboratorium dari CSR PT Sucofindo tersebut bernilai 100 Juta Rupiah.
“Berupa lima item peralatan, untuk (alat) uji tekan beton, kemudian untuk keausan paving-paving, kemudian di tes berikutnya. Jadi untuk laboratorium beton khususnya,” terangnya.
“Jadi alat cetak paving sudah ada, kemudian (sekarang) untuk menguji (kekuatan) nya sudah ada, menjadi lengkap. Sehingga kita tahu kualitas paving itu seperti apa,” imbuhnya. [rif]

Tags: