Sudah Bosan Dirumah, Siswa Minta Masuk Sekolah Kembali

Jakarta, Bhirawa.
Sejumlah siswa SMA, SMK maupun SMP di Jakarta, minta pemerintah segera membenahi dan membersihkan dan menyemprot dengan disinfektan lingkungan sekolah mereka. Sebab mereka ingin segera masuk sekolah kembali, setelah berbulan bulan dipaksa tinggal dirumah akibat pandemi Covid-19. 

“Memang benar kami bisa mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan tetap tinggal dirumah. Namun PJJ berbulan bulan, tinggal dirumah berbulan-bulan, telah memasung semua kreatifitas. Kami ingin pemerintah memperhatikan kami. Kami sudah bosan terhubung dirumah, pak,” pinta siswa SMAN-Jakarta, dalam acara peringatan Hari Anak Nasional di gedung MPR RI-Senayan, Kamis (23/7). Hadir secara virtual dalam acara itu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, juga anggota MPR RI Sylviana Murni. Puluhan siswa sekolah di Jakarta, hadir dalam acara tersebut. Mereka berkesempatan mengutarakan keinginan ntuk segera masuk sekolah kembali.

Siswa SMAN-Jakarta tersebut menyatakan; sistem PJJ memang bagus dilaksanakan di Jakarta. Namun tidak cocok diberlakukan di daerah pelosok, karena terkendala Gadget yang belum dimiliki, pulsa, sinyal, bahkan aliran listrik. Di daerah, tidak semua orang bisa meng akses Internet. Untuk membeli kuota internet, juga tidak semua orang bisa membeli nya.

“Jangan sampai pembelajaran online ini membuat siswa putus sekolah karena tidak punya Gadget dan tidak bisa beli pulsa,” ucap siswa SMAN-Jakarta, itu.

Sylviana Murni, menyanggupi untuk menyampai kan keluhan para siswa ini kepada Ketua MPR RI. Untuk segera disampaikan kepada pemerintah. Sylviana mendukung keinginan para siswa untuk segera masuk sekolah kembali. Namun dia berpesan, agar para siswa mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Yang pasti, lingkungan sekolah dan gedung beserta kelengkapannya, harus di sterilkan dulu dari Covid-19. Baru kalian bisa memasuki kelas. Ingat, ya, harus mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, makan bergizi,” nasihat Sylviana Murni. [ira]

Tags: