Sudah Familiar, Nama Guk Yuk Sidoarjo Tak Diganti

Djoko-Suprihadi. (alikus/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Plt Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kab Sidoarjo, Drs Joko Supriyadi MSI menegaskan, tak akan mengganti nama sebutan untuk Guk Yuk Sidoarjo dengan nama lain, sebab sudah Diperdakan.
”Kalau mau mengganti nama, maka kita harus mengganti Perda yang ada, yang menyangkut nama dan sebagainya, untuk mengganti harus ada alasan kuat,” kata Joko, ditemui di Setda Sidoarjo, Rabu (9/8) kemarin.
Ditegaskan Joko, kalau mau mengganti nama Guk Yuk, juga harus mengganti banyak hal lainnya yang selama ini sudah banyak disepakati masyarakat di Kab Sidoarjo. Nama sebutan bagi putra putri Sidoarjo yang punya tugas diantaranya mempromosikan Sidoarjo itu, juga dianggap sudah sangat familiar bagi semua masyarakat Sidoarjo.
”Menurut saya sebutan Guk Yuk sudah pas dengan kondisi di daerah kita,” kata Joko yang juga seorang seniman itu.
Ia meluruskan, yang diganti itu adalah nama untuk paguyuban bagi mantan Guk Yuk Sidoarjo. Antara mantan Guk Yuk yang sudah lama dan mantan Guk Yuk yang baru-baru saja. Diantara mereka berniat membuat paguyuban sendiri-sendiri.
”Ada dua paguyuban sih boleh-boleh saja, asal tetap kompak dan tidak saling menjatuhkan, harus tetap menomor satukan Sidoarjo,” kata Joko.
Hanya saja, ia sebenarnya lebih senang dengan adanya satu paguyuban saja. Sebab dalam hal pembinaan akan lebih memudahkan. Kalau ada dua paguyuban, semoga mereka tidak saling fitnah dan curiga. Sebab kalau nanti membina disini semoga tidak dianggap membelah ini dan itu. ”Semoga tak ada penfasiran jelek dan salah dari mereka berdua nanti,” kata Joko.
Sutrisno Kasim, seorang seniman di Kab Sidoarjo juga mengatakan, bila untuk mengganti nama sebutan Guk Yuk Sidoarjo, maka harus merubah Perda yang ada.
Ia mengatakan dirinya termasuk salah satu dari Tim 9 yang ikut menyusun Perda nama sebutan untuk Guk Yuk Sidoarjo yang ditetapkan pada tahun 90 an itu. Dalam Perda itu selain mengatur nama sebutan Guk dan Yuk Sidoarjo, diantaranya juga mengatur tentang pakaian dan asesoris yang melekat pada sosok Guk dan Yuk Sidoarjo.
”Nama sebutan Guk Yuk Sidoarjo sudah sangat familiar ditelinga masyarakat Sidoarjo, kalau sampai ada keinginan untuk mengganti harus ada alasan yang sangat beralasan sekali,” kata pria 60 tahun, yang seorang guru tari di Sanggar Tari Tri Wikrama itu. [kus]

Tags: