Sudah Jadi The Best Player Nasional, Kini Dikontrak RCM Pula

Tekun berlatih, Ratna Mutu Manikam menjajal kebolehannya memainkan gitar listrik di studio musik milik Dinas Pendidikan Surabaya.

Tekun berlatih, Ratna Mutu Manikam menjajal kebolehannya memainkan gitar listrik di studio musik milik Dinas Pendidikan Surabaya.

Kota Surabaya, Bhirawa
Ada kalanya bidang pendidikan yang dijalani dengan bakat yang ditekuni anak didik tidak berjalan seirama. Sehingga prestasi dalam bidang akademik dan prestasi non akademik seringkali tak seimbang. Namun lain jika antara bakat dan bidang pendidikan bisa saling mendukung. Seperti Ratna Mutu Manikam, siswa SMKN 12 Surabaya jurusan seni musik yang kini telah sukses dengan beragam prestasi yang juga di bidang seni musik.
Prestasi yang sudah ditorehkan Monika, sapaan akrab Ratna Mutu Manikam, memang cukup mengagumkan. Saat tampil mewakili Jatim dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Semarang pada awal Juni lalu, dia berhasil pulang membawa satu medali emas untuk kota dan provinsi yang dia banggakan. Medali itu dia terima setelah terpilih menjadi the best player guitar.
“Saat itu saya tampil bareng grup band yang dibentuk secara mendadak oleh sekolah. Awalnya optimistis bandnya yang akan menang, tapi ternyata cuma saya secara individu yang jadi terbaik,” kata dia.
Meski kemenangan ini dianggapnya belum sempurna, tapi ini cukup untuk membuatnya puas. Di ajang seni tahunan itu, Monika harus beradu bakat dengan 34 anggota band dari seluruh Indonesia. Di situ dia menyanyikan dua lagu bebas dan satu wajib. Pertama lagu bebas dengan judul Gemilang. Kedua musik instrumental Riufang, dan ketiga lagu wajib dengan judul Kehidupan karya God Bless.
Kepiawaian bermain gitar, siswi kelas XII memang sudah diakui. Dia bahkan pernah beberapa kali unjuk gigi dalam acara musik yang diselenggarakan oleh beberapa stasiun televisi nasional. Namun hal itu dilakukan bersama grup band-nya sendiri yang bernama Monic and The Geek Boys. Dari grup band tersebut pula dia memenangi audisi musik Digital Icon tingkat pelajar yang digelar oleh Republik Cinta Manajemen (RCM) milik musisi ternama Ahmad Dhani.
Jalan menjadi gitaris perempuan berprestasi Monika semakin terbuka. Setelah  memenangi audisi tersebut, pihak RCM pun tertarik untuk mengontrak dia. “Saya dikontrak selama tiga tahun oleh RCM dan dibuatkan band baru Beth Seeba olah dani,” ujarnya bangga. Dengan band bentukan Dani itu, Monika jadi semakin sering manggung. Bahkan tak jarang dia mendapat undangan untuk tampil di stasiun televisi.
Semua prestasi itu tentu bukan tanpa persiapan yang matang. Gadis cantik ini mengaku telah bergelut dengan gitar sejak kelas IV SD. Di samping itu, dari keturunan keluarga dia punya orangtua yang juga gemar bermain musik. Apalagi saat ini, Monika juga ditempah dalam pendidikan formal yang fokus dalam jurusan seni musik. Semua faktor tersebut semakin membuatnya yakin suata saat mampu menjadi musisi ternama di Indonesia.”Motivasi dari ayah tak pernah berhenti agar saya terus berlatih, berlatih dan berlatih,” kata dia.
Untuk menjaga agar kegiatan di sekolah tidak terganggu, Monika cukup tertib menata jadwal belajar dan latihan. Sore pulang sekolah, dia berusaha sesegera mungkin mengerjakan tugas dari sekolah. Malam harinya, dia pun tak pernah melupakan untuk memainkan alat musik kesayangannya di rumah. “Kalau waktu liburan sekolah latihannya bisa di tambah. Mulai pagi sampai sore hari,” kata dia.
Monika masih ingin terus mengasah bakatnya namun tak melupakan jalur pendidikan. Karena itu, selepas duduk di jenjang SMK ini dia ingin bisa melanjutkan sekolah di Institu Seni Indonesia (ISI). “Ini juga keinginan ayah ke saya agar terus sekolah dan bisa mengembangkan bakat,” pungkas dia. [tam]

Tags: