Sujono Teguh Wijaya Saat Ambil Formulir Pendaftaran Cawali Di DPC PKB.
Kota Kediri, Bhirawa
Sujono Teguh Wijaya memiliki peluang besar mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam perhelatan Pilwali Kota Kediri pada 2018 mendatang. Ketua DPD PKB Jatim Halim Iskandar saat mengadiri peringatan hari santri Ponpes Al Amien Ngasinan Kediri, menyebut kemungkinan rekomendasi partainya jatuh ke tangan Sujono.
Dikatakan Halim Iskandar, meskipun hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, namun secara meyakinkan Halim menyatakan peluang besar rekomendasi dari PKB hanya untuk Sujono Teguh Wijaya yang diketahui adalah Sekertaris DPD Golkar Kota Kediri
“Untuk Pilwali Kediri peluang besar pada Pak Jono, (sapaan akrab Sujono Teguh Wijaya), dan ini Masih kita diskusikan dengan kyai, hampir pasti, tinggal kita komunisasi lebih intens dengan kyai lalu keluarkan rekomendasi” kata Halim Iskandar, Senin (30/10).
Lebihl anjut, untuk pasangan dari Sujono Teguh Wijaya nantinya PKB juga belum memberikan keterangan secara pasti, sebab menurut Halim pihaknya masih akan meneyelsaikan wali kota terlebih dahulu.
“Untuk Wakilnya belum , kita menyelesaikan calon walikota, jika para kyai sudah spakat baru kemudian akan berembuk untuk wakilnya.” terangnya.
Dasar PKB bakal memberikan rekomendasi pada Sujono, menurut Halim adalah, Sujono ini memiliki komitmen yang bagus untuk memikirkan rakyat kecil yang reatif cukup komplek dan difrensiasi cukup tinggi,
“itu yang kita lihat, apa konsep memperpendek disparitas ini apa. Kita belum tahu apakah dengan PDIP dikota ini kita tunggu perkembangan selanjutnya” tandas Halim
Sementara Sudjono Teguh Wijaya mengaku bersukur jika PKB memberikan rekomnya, PKB adalah harapan terbesar Sudjono untuk ikut berkompetisi dalam Pilwali Kota Kediri 2018 ” Alhamdulilah, karena yang utama diharapkan, selain PKB ada dari Hanura, dan dari yang lain menunggu waktu. ” katanya.
Diketahui saat ini ada 3 calon walikota yang telah muncul di permukaan dalam Pilwali Kota Kedri, diantaranya adalah calon petahana Abdulah Abu Bakar, Samsul Ashar yang mendaftar ke PDIP dan Sujono Teguh Wijaya dari Partai Golkar. [Van]
