Sugeng Wiyanto: Kabupaten Probolinggo Berbenah Tempat Wisata Alam

Gugusan gunung di P30 Pundak Lembu Sumber.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah kabupaten Probolinggo terus berbenah di bidang pariwisata, mulai dari P30 atau Pundak Lembu tergolong destinasi wisata baru di Kabupaten Probolinggo. Berada di Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, para pengunjung seolah diajak menikmati lukisan alam berupa gugusan gunung dari sini, hingga air terjun Madakari Pura di kecamatan Lumbang serta wisata pantai Bentar terus dipoles.

Mulai Gunung Semeru yang tampak dari jauh, Bromo, Batok, serta Gunung Kursi. Gugusan gunung ini pun menjadi latar favorit para pengunjung saat berswafoto. Untuk mencapai Pundak Lembu atau P30, pengunjung bisa naik melalui ruas jalan Dusun Ledoksari. Sekitar 5 kilometer dari kantor Desa Wonokerso.

Di jalan dusun ini, akses jalan sepanjang 2 kilometer berupa makadam. Ibarat menguji ketangkasan pengunjung yang bersepeda motor. Lalu di sepanjang jalan yang dilalui, terhampar pemandangan berupa lahan pertanian kubis, bawang perei, wortel, dan lainnya. Penanaman yang dilakukan dengan rapi, membuat hamparan pertanian seperti sebuah permadani.

Setelah melewati jalan makadam. Terdapat sebuah selter, yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk beristirahat sejenak. Ada tiga selter yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Selter 1 ada di ujung jalan makadam. Kemudian, selter 2 dan 3, masing-masing berjarak 1 kilometer hingga puncak.

“Ada tiga selter menuju puncak yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk beristirahat melepas lelah setelah menempuh perjalanan,”. Hal ini diungkapkan Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto, Senin (19/4).

Setelah melewati jalan makadam, pengunjung akan melewati jalan paving sepanjang 3 kilometer melintasi sisi pegunungan. Dengan lebar jalan 1 meter. Sehingga, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Indahnya gugusan pegunungan memanjakan mata di sepanjang perjalanan. Sesampainya di puncak, terdapat selter terakhir yang ramai dimanfaatkan pengunjung. Selter ini menjadi tempat berkumpulnya wisatawan yang hendak menikmati pemandangan indah Pundak Lembu.

“Sarana dan prasarana, serta fasilitas yang ada sudah cukup baik. Jadi, pengunjung tidak perlu khawatir. Rencananya tahun ini kami akan tambah gardu pandang di puncak. Fungsinya agar pengunjung lebih leluasa melihat pemandangan gugusan gunung. Yang pasti, tidak akan ditemukan di lokasi wisata lainnya,” tutur Sugeng.

Tidak hanya wisata di daerah pegunungan. Kabupaten Probolinggo juga memiliki Wisata Air terjun Madakaripura di Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang. Salah satu ikon wisata Kabupaten Probolinggo ini tidak hanya dikenal karena keindahannya. Madakaripura juga dikenal karena kental dengan cerita sejarah Mahapatih Gajah Mada yang mempersatukan nusantara, ungkapnya.

Lokasi Air Terjun Madakaripura berada 30 kilometer ke arah selatan Kota Probolinggo. Dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua. Kemudian, sejauh 3 kilometer hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua hingga menuju pos tiket. Sesampainya di pos tiket, kendaraan roda dua harus diparkir. Sebab, akses jalan menuju air terjun berupa jalan setapak sepanjang 1,3 kilometer. Melewati bibir sungai merupakan aliran dari Air Terjun Madakaripura, lanjutnya.

Pengunjung pun dapat menikmati indahnya pemandangan pegunungan di sepanjang jalan menuju air terjun. Ada juga tanaman dan bunga liar yang tumbuh subur. Sesekali burung hutan dengan corak begitu unik tebang dari satu pohon ke pohon yang lain.

“Madakaripura menyajikan pemandangan yang sangat alami dan eksotis. Udara sejuk dapat dinikmati selama perjalanan menuju air terjun,” tandas Sugeng Wiyanto.

Di lokasi air terjun, pengunjung disambut suara gemercik air yang mengucur dari atas tebing. Kemudian, melintasi jalan setapak yang sisi kanan dan kirinya berupa tebing yang tinggi. Di sebelah kiri terdapat kucuran air yang menyerupai tirai menyambut pengunjung.

Melewati jalan setapak itu, pengunjung harus berhati-hati. Sebab, jalanan yang berlantai batu begitu licin. Harus berjalan setapak demi setapak hingga menaiki bukit setinggi 3 meter. Dan pada akhirnya Air Terjun Madakaripura dapat dilihat dengan jelas. Memiliki ketinggian sekitar 200 meter. Tetesan air terjun yang membasahi wajah dan kulit terasa begitu segar menyeka keringat.

“Wisata ini cocok untuk pengunjung milenial. Pengunjung diajak berwisata sekaligus berolahraga. Sebab, harus berjalan melewati jalan setapak sebelum sampai di lokasi. Tapi keletihan akan terbayar dengan indahnya air terjun saat pengunjung sudah sampai di lokasi,” bebernya.

Di Madakaripura ini, sejumlah fasilitas sudah ada. Ada beberapa warung dan parkir yang dikelola warga setempat. Juga gazebo yang dapat dimanfaatkan untuk beristirahat saat capek. Ada juga musala dan toilet.

“Fasilitas akan kami tambah dengan kios pedagang. Kios nantinya bisa dimanfaatkan sebagai warung makanan dan minuman, atau untuk menjual suvenir dan produk lokal lainnya. Tentunya ini juga akan turut mengatrol perekonomian masyarakat setempat,” tandasnya.

Pantai Bentar menjadi salah satu wisata pantai yang paling dikenal di Kabupaten Probolinggo. Dikelilingi laut yang luas dan tempatnya yang mudah dijangkau, Pantai Bentar menjadi pilihan utama keluarga yang ingin rekreasi dengan murah meriah.

“Keunggulan wisata pantai bentar yaitu akses jalan yang mudah karena berada di pinggir jalan Pantura di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending. Karena itu, pantai bentar selalu ramai. Setiap pekannya, puluhan hingga ratusan pengunjung datang untuk berwisata,” ucap Sugeng Wiyanto.

Keindahan panorama laut di Pantai Bentar bisa dinikmati dari jety atau jembatan khusus bagi pengunjung yang menjorok ke laut. Lokasi ini pun kerap dijadikan sebagai spot berswafoto. Melalui jety ini pula, pengunjung dapat melihat beberapa ikan dan binatang yang hidup di kawasan pesisir. Rimbunnya hutan bakau membuat suasana terasa lebih sejuk.

Bahkan, pada bulan-bulan tertentu pengunjung yang beruntung dapat melihat hiu tutul. Ikan besar ini berenang pelan melewati perairan Pantai Bentar. Pengunjung pun bisa melihatnya dari dekat menggunakan kapal speedboat yang ada. Bahkan, bisa mengelus punggung ikan yang jinak itu tanpa rasa khawatir, tambahnya.(Wap)

Tags: