Suhu Politik Turun, Graha Agung Kencana Optimis Pasar Properti Kian Tumbuh

Nurhadi (di tengah baju putih berkopyah) bersama para anak yatim

Surabaya, Bhirawa
Menurunnya suhu politik di Indonesia pasca Pilpers dan Pileg membuat hati para pengusaha khususnya property, tak terkecuali adalah Graha Agung Kencana Group, Developer perumahan terkemuka asal Jawa Timur optimis jika pasar properti di Jawa Timur pasca Pemilihan Umum akan tumbuh lagi, perseroan pun menyiapkan produk perumahan prestisius di tiga kota besar, mulai dari Wisata Semanggi Surabaya, Blukid Residence 3 Sidoarjo dan Wisata Bukit Sentul Malang.
“Awal tahun 2019 hingga Mei ini pasar masih stagnan, konsumen menahan diri untuk beli properti, tapi kami optimis setelah Pemilu ini akan tumbuh lagi. Apalagi investasi yang paling aman itu memang di properti,” ujar Owner Graha Agung Kencana Group, Nurhadi di sela buka puasa bersama yatim piatu, perbankan, agen properti, Himperra dan kontraktor di hotel Bumi Surabaya, Kamis (23/5). Turut hadir sebagai penceramah artis ibukota, Cholidi Asadil Alam, aktor di film Ketika Cinta Bertasbih dan Ayat-ayat Cinta.
Nurhadi yang juga menjabat sebagai Ketua OKK Himperra (Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat) ini menjelaskan, untuk pasar Surabaya, harga rumah memang terus melambung tinggi seiring demand-nya yang juga tinggi, namun pemilihan lokasi yang strategis menjadi daya tarik utama bagi konsumen selain dari harga. Perumahan Wisata Semanggi misalnya, dengan lokasi yang dekat dari eco wisata Manggrove Wonoroje dan dekat dari jalan Lingkar Timur/MERR membuatnya jadi pilihan investasi menarik.
“Sekarang Wisata Semanggi membuka cluster baru Avicennia, setelah sebelumnya sukses dengan cluster Rhizophora,” ungkapnya
Di Sidoarjo pun demikian, menurut Nurhadi konsumen yang mencari hunian atau sekadar untuk investasi juga cukup tinggi. Graha Agung Kencana Group menghadirkan Perumahan Blukid Residence 3, setelah sebelumnya sukses dengan Blukid Residence 1 dan Blukid Residence 2. Lagi-lagi pemilihan lokasi yang strategis menjadi pertimbangan larisnya hunian ini di pasaran.
Terletak hanya 5 menit dari alun-alun kota Sidoarjo dan dekat dari jalan Lingkar Timur Sidoarjo menjadi nilai plus tersendiri.
Sementara pasar properti di Malang juga tak jauh beda, kehadiran perumahan Wisata Bukit Sentul memang menyesuaikan dengan kota Malang yang memang terkenal sebagai kota wisata. perumahan Wisata Bukit Sentul menghadirkan hunian berbasis wisata dengan nuansa alamnya yang indah.
Selain menjadi hunian nyaman bagi siapapun yang menghuninya, juga dilengkapi kawasan wisata. Konsep perumahan seperti ini diakui Nurhadi menjadi nilai tambah bagi pasar properti di Malang.
“Disini ada pusat oleh-oleh Dapoer Lawang, tiap pekannya selalu ramai pengunjung,” jelas mantan ketua Apersi Jatim itu.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, Nurhadi optimis hunian yang dikembangkan oleh Graha Agung Kencana Group itu akan makin diminati masyarakat.
Nurhadi pun tak lupa kesuksesan dirinya sebagai pengembang tak membuatnya berbesar diri, ia senantiasa rutin menggelar buka bersama dan santunan kepada berbagai panti asuhan, terutama yang berada di sekitar proyek perumahan yang ia kembangkan.
Saat ini sudah memasuki tahun ketujuh dalam menggelar buka bersama dan santunan yatim piatu.
“Ini sebagai wujud syukur kepada Allah, kami ingin berbagi pula kebahagiaan dengan anak-anak panti, sambil meminta didoakan semoga perusahaan makin sukses,” tutup Nurhadi.(ma)

Tags: