AKP Agus Suwandi SH, MSi
AKP Agus Suwandi SH, MSi
Saat ini banyak orang yang suka dengan gaya hidup kebarat-baratan yang terlihat serba wah. Tapi tidak dengan AKP Agus Suwandi SH, MSi, pria yang kini dipercaya sebagai Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo.
Pria asli Sidoarjo kelahiran Kecamatan Taman, Kab Sidoarjo ini justru suka dengan falsafah Jawa. Sebab menurutnya, di dalam falsafah Jawa, banyak terkandung nilai-nilai ajaran nenek moyang, yang menurutnya sangat bagus untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya falsafah Jawa yakni Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Menurut ayah dari empat orang putera ini, seorang pemimpin seyogjanya menjalankan falsafah Jawa yang diciptakan oleh para nenek moyang itu. Karena semuanya mengajarkan pada kita bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik.
Ing Ngarso Sung Tulodho, falsafah Jawa ini, kata Agus mengajarkan pada kita bahwa seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh teladan yang baik bagi anak buahnya. ”Jangan malah sebaliknya,” ujarnya belum lama ini.
Dari falsafah Jawa ini, Agus mengaku sempat menerapkannya ketika masih bertugas di Mapolres Sidoarjo. Ia memberi contoh pada yang lainnya, dengan datang masuk kerja lebih awal dari yang lainnya.
Kemudian, Ing Madya Mangun Karso, seorang pemimpin harus bisa membangkitkan inovasi dan karya anak buah dalam bekerja. Dan Tut Wuri Handayani, seorang pemimpin harus mampu mendorong semangat pada anak buahnya dalam bekerja. ” Nenek moyang kita dulu membuat ratusan falsafah-falsafah Jawa, kalau kita lakukan Insyaallah kita berada pada jalan yang benar,” katanya. [ali]
