Suka Kemandirian

Deni Agustin Suliantini ST MPd

Deni Agustin Suliantini ST MPd
Bermula melihat kebiasaan orangtua yang mempunyai jiwa entrepreneur cukup tinggi, membuat Deni Agustin Suliantini ST MPd guru SMA Negeri 4 Sidoarjo ini sangat suka kemandirian. Bahkan, Ia tidak suka melihat orang bermalas-malasan, apalagi melihat siswa yang cara belajarnya kognitif saja. Hanya standar saja tidak ada peningkatan.
Peraih guru Informatika Terbaik 2019 ini mengaku dalam sehari-harinya sangat mandiri sekali. Selain menjadi guru, juga bisa meningkatkan kualitas dirinya sebagai pembawa acara atau MC (Master of Ceremony) dalam sebuah hajatan, ulang tahun, lamaran atau pernikahan. “Juga sebagai perias manten, bahkan dalam MC saya juga pernah sebagai juara pertama pembawa acara tv/host se Kabupaten Sidoarjo,” jelas Bu Deni_sapaan akrabnya, ditemui Senin (25/1) kemarin.
“Jadi saya itu sering mencari potensi diri saya itu apa ya ? Sehingga saya bisa mandiri, menjadi pribadi yang dihargai sama orang lain, selain saya sebagai mengajar. Oleh karena itu, potensi saya menjadi host, menjadi presenter itu juga saya tularkan kepada para siswa-siswi yang ada di sekolah ini,” tuturnya.
Deni yang peraih Best Practice One Gate Collaborative & Digitalisasi Microsoft 365 ini berharap semua siswanya bisa mandiri, mandiri saat belajar, mandiri dalam berkarya, mandiri dalam semua hal. Termasuk tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, meskipun beda gender. Tetapi kalau bisa seorang wanita juga harus bisa mandiri di atas laki-laki. Supaya kebermanfaatan itu terus ada di mata masyarakat,” harap Deni Agustin Suliantini.
Lanjutnya, makanya jangan sampai ada stikma, siswa SMA tidak bisa melanjutkan kuliah, terus ‘nganggur’ atau hanya sebagai pegawai kasir, atau pegawai toko swalayan saja. Oleh karena itu, di SMAN 4 Sidoarjo ini juga sudah melulai merintis program dual track. “Mereka para siswa, nantinya akan bisa berwirausaha, karena mereka terus kita latih kemandirian agar bisa menciptakan dunia usahanya. Meskipun hanya pengalaman dulu, setelah itu mereka harus punya entrepreneur yang timbul dari motivasi dirinya,” jelas guru berprestasi 2015 ini.
Apalagi sekarang dalam kondisi pembelajaran Daring, kalau ada siswa beranggapan gurunya hanya begitu-begitu saja. Anggapan itu sangat salah, karena gurunya selain memperdalam akademik juga harus menguasai teknologinya. “Mestinya jadi siswa itu, apabila gurunya bicara A, dia harus sudah belajar hingga sampai ke B. Sehingga mereka akan mendapatkan keaktifannya. Karena keaktifan dari siswa itu akan sangat nampak. Jika mereka terus mandiri, akan mendapatkan manfaatnya,” tandas Alumnus Unesa. [ach]

Rate this article!
Suka Kemandirian,5 / 5 ( 1votes )
Tags: