Suka Lemah Lembut

Dra Dana Riawati MSi

Dra Dana Riawati MSi

Sidoarjo, Bhirawa
Menagih utang biasanya dilakukan dengan cara kekerasan ataupun arogan. Tapi dengan bahasa sopan santun, maka pihak yang ditagih juga tidak akan merasa tersinggung. Bahkan dengan cara ini mereka juga memiliki kemaun untuk melunasi kwajibannya.
Strategi ini terbukti cukp efektif, buktinya, dari tunggakan sejak tahun 2009 sampai 2013, kredit macet dari UMKM senilai miliaran rupiah bisa cair.  ” Kita sentuh hati mereka dengan lemah lembut,” kata Dra Dana Riawati MSi.
Perempuan yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Fasilitas Pelayanan Dinas Koperasi Perindag ESDM Sidoarjo ini menceritakan pernah ada juga yang nunggak Rp 64 juta, tapi dengan cara pendekatan, mereka  tetap diberi kesempatan mengangsur. Tak ada 1 tahunakhirnya bisa lunas. Tapi juga  ada juga yang sampai sekarang belum membayar, tapi debitur itu tetap didekati.
Sebagai pejabat, ia baru ikut turun ke lapangan bila ada tunggakan yangbesar. Sedangkan tunggakan yang kecil biasanya cukup dilakukan oleh stafnya. Tak terhitung berapa kali ia turun ke lapangan. Bahkan pernah sampai nagih ke luar kota, seperti  ke Lamongan untuk menagih salah satu PNS yang memiliki tunggakan. ”Tidak sampai dipotong gaji, dua kali saya ke sana,  langsung dilunasi,” kata ibu dua orang putri ini.
Karena itu, menurut warga Perumahan Sidokare Indah, Kec Sidoarjo ini, untuk menagih tunggakan, tidak perlu sampai harus di bentak-bentak atau dipaksa. Mereka harus didekati dan ditanya  kesulitannya sampai belum bisa melunasi tunggakan. “Kalau dibitur punya usaha dan gagal, maka bisa  diikutkan dalam pelatihan. Kalau sudah punya produk, maka diikutkan ke bidang perdagangan, untuk dibantu memasarkan,” kata perempuan berjilbab ini. [ali]

Rate this article!
Suka Lemah Lembut,5 / 5 ( 1votes )
Tags: