Ali Imron
Ali Imron
Setiap kegiatan yang dilakukan orang pasti ada hikmah di balik itu. Ini yang telah dirasakan oleh pejabat Pemkab Sidoarjo satu ini, yang sekarang dipercaya sebagai Ketua Pengcab olahraga Panahan KONI Kab Sidoarjo ini.
Menurut penuturan pejabat yang juga sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kab Sidoarjo itu, awalnya ia asing, tidak tertarik dan tidak paham dengan olahraga yang satu itu.
Tetapi lama-lama ia mengaku tertarik karena mulai merasakan ada filosofi hidup yang terselubung dalam melakukan olahraga panahan ini. Yakni agar dalam memanah atau membidik anak panahnya bisa tepat pada sasaran, maka yang dibutuhkan adalah konsentrasi.
“Ini akhirnya terbawa dalam aktivitas kerja saya sehari-hari, agar sasaran kerja yang menjadi tanggung jawab saya juga tepat dengan sasaran yang telah direncanakan, maka saya juga dituntut untuk konsentrasi agar bisa teliti dan hati-hati,” tutur Ali Imron di sela-sela mengikuti kegiatan Muscab KONI Kab Sidoarjo di Hotel Utami Sidoarjo baru-baru ini.
Pejabat yang dipercaya sebagai Ketua Pengcab Panahan Sidoarjo sampai dua kali periode ini, memberikan contoh misalnya dalam membantu pengentasan kemiskinan di Sidoarjo, menurutnya juga harus konsentrasi, teliti dan hati-hati agar bantuan yang akan diberikan bisa tepat sesuai sasaran.
“Jangan sampai orang yang sudah mampu malah diberikan bantuan, itu akan menjadi mubazir namanya,” kata ayah dua orang putera itu.
Ia menceritakan, dulu saat ia menjadi Camat Jabon, di sana masih banyak rumah warga yang tidak layak huni. Sehingga menurutnya warga di sana memang layak untuk mendapatkan perhatian dan bantuan.
Diakuinya Kecamatan Jabon termasuk salah satu kawasan merah di Kab Sidoarjo yang dievaluasi kemiskinan warganya masih banyak dibandingkan di tempat lain. [kus]
