Suka Tantangan dan Mengarungi Rute Ekstrem dengan Mobil Off Road

Lurah Mulyorejo Drs Didiet Budhi Putranto MSi dengan mobil hardtop miliknya yang acap menemaninya ikut off road di berbagai event. [gegeh bagus]

Lurah Mulyorejo Drs Didiet Budhi Putranto MSi dengan mobil hardtop miliknya yang acap menemaninya ikut off road di berbagai event. [gegeh bagus]

Di Balik Sosok Kalem Lurah Mulyorejo Didiet Budhi Putranto
Kota Surabaya, Bhirawa
Olahraga tidak hanya tentang menendang, memukul, maupun menangkap. Kegiatan olahraga yang berlabel ekstrem hampir semuanya identik dengan olahraga outdoor. Olahraga ekstrem memang memiliki tingkat risiko bahaya yang tinggi dan dapat memompa adrenalin lebih cepat. Namun, olahraga inilah yang malah digemari pejabat Pemerintah Kota Surabaya Drs Didiet Budhi Putranto MSi.
Siapa sangka pria kalem yang menjabat Lurah Mulyorejo Kota Surabaya ini menggeluti olahraga ekstrem yakni off road . Di balik kekalemannya itu, Didiet memiliki jiwa petualang yang tidak sembarang orang menggelutinya.  Penampilannya juga berubah saat mengendarai mobil besar dengan roda bergerigi , tampak gagah saat di medan terjal.
Bapak empat anak ini telah lama menggeluti off road sejak masih berusia muda. Bertambahnya tahun, akhirnya bergabung dalam sebuah club pecinta mobil jenis Toyota Land Cruiser  Indonesia (TLCI) chapster Surabaya sebagai anggota. Dari situlah, Didiet semakin gemar jika ada event-event off road.  Dia  nyaris selalu ikut kegiatan.
“Karena pertama kali memang suka otomotif, suka tantangan dan untuk menambah pengalam. Makanya saya suka off road,” kata Didiet saat ditemui Bhirawa kemarin.
Pria kelahiran Jember 22 juni 1965 ini menyebut off road  adalah olahraga yang dikenal berbahaya  namun menjadi primadona bagi kalangan pecinta olahraga ekstrem. Rute berbahaya dan menantang seperti jalan berbatu , berlumpur dan tikungan – tikungan tajam berbahaya pun seolah menjadi nafas bagi penggemar. “Kalangan off roader lah yang menyukai olahraga menantang adrenalin ini,” ujarnya.
Menurut Didiet yang menjadi Lurah Mulyorejo sejak enam tahun silam ini, setiap profesi pekerjaan selalu dituntut dengan performance yang baik.  Salah satu faktor yang memengaruhi stamina akan kinerja pekerjaan adalah tuntutan gaya hidup yang sehat.
“Jadi, salah satu cara menjalani kehidupan dengan pola sehat dan berjalan lurus tanpa menjadikan merokok dan alkohol sebagai gaya hidup adalah dengan rutin berolahraga. Dan cara itulah yang saya pilih,” jelasnya.
Didiet mengaku tak pernah khawatir dengan hal-hal membahayakan selama off road.  Karena selalu beraktivitas, dia didampingi sang jagoan medan off road yaitu mobil legendaris berjenis hardtop miliknya. Ditambah lagi, olahraga tersebut dinilainya hanya untuk refreshing di kala penat menghampiri. “Kalau off road yang fun saya selalu mengajak keluarga, jadi memilih medannya juga yang ringan. Kalau medannya ekstrem saya lebih memilih sendiri,” katanya.
Hal yang berkesan saat off road, Didiet menceritakan pada waktu pertama kali diundang Bupati Pasuruan ke Bromo. Waktu itu belum mengetahui medan yang memacu adrenaline tersebut. Hingga mobil hardtop berwarna putih tulang miliknya sempat mau masuk jurang.
“Di situlah, hal yang paling berkesan menurut saya. Karena saat kejadian ada unsur tolong menolong, saya juga dapat menambah persahabatan,” ceritanya.
Dari pengalaman itulah, Didiet bisa mempertimbangkan matang-matang dalam setiap mengambil keputusan. Selain itu, saat di jalan raya hobinya itu sangat bermanfaat karena dia akhirnya selalu waspada saat berlalu lintas. “Segala medan apapun harus tetap waspada. Dan semua ada perhitungannya,” katanya.
Manfaat lain olahraga off road, kata Didiet adalah kemampuan komunikasi antar rekan setim. Walaupun hanya terdiri dari dua orang, tetapi diakui atau tidak bahwa dalam berkomunikasi itu membutuhkan energi lebih, dan butuh kemampuan mengutarakan emosi terhadap rekan setim.
“Kita dituntut untuk memahami segala instruksi dari sang pemandu off road, dan tetap mempercayai pemandu yang telah berpengalaman di bidang off road. Semoga kita dapat lebih bijak dalam memilih olahraga apa yang kita minati, dan paham betul akan olahraga tersebut, segala bahaya dan risiko serta manfaatnya,” pesannya. [Gegeh Bagus Setiadi]

Tags: