Sukses Ciptakan Varietas Mangga Agri Gardina 45

Perbenihan dan Sumber Daya Genetik Mangga di KP Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/11) sore. Pusat Kebun Pembenihan Cukurgondang, Kabupaten Pasuruan berhasil menciptakan varietas mangga Agri Gardina 45. [hilmi husain/bhirawa]

(Pusat Kebun Pembenihan Cukurgondang Pasuruan)
Pasuruan, Bhirawa
Kebun Pembenihan (KP) Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan berhasil menciptakan varietas mangga agri gardina 45.
Kepala Pusat Penelitian Pengembangan (Puslitbang) Hortikultura Kementerian Pertanian, Dr Hardiyanto menyampaikan mangga agri gardina 45 merupakan hasil persilangan varietas arummanis (memiliki tekstur daging buah halus dan manis) dan verietas saigon (warnanya menarik).
“Sebutan lain mangga agri gardina 45 adalah mangga pisang (banana mango). Karena bentuknya menarik seperti pisang. Selain ukurannya kecil, warnanya pun juga kuning campur kemerahan yang merata. Ini bakal menarik konsumen luar negerti, sama halnya dengan mangga klonal 21 yang sudah mulai eksport serta areal tanamnya dikembangkan oleh petani di daerah-daerah ,” ujar Hardiyanto disela-sela gelaran perbenihan dan sumber daya genetik mangga Indonesia di KP Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (5/11) sore.
Proses penanamannya sangat mudah, sehingga mangga pisang bisa menjadi tanaman perkotaan. Lantaran bisa ditanam di pot besar, tanpa membutuhkan lahan luas.
“Sebagaimana buah pisang, mangga ini dapat dimakan langsung dengan cara mengupas kulit seperti pisang. Yakni, kulitnya dikupas dari bagian atas ke bawah dan bisa dinikmati rasanya yang manis,” tandas Hardiyanto.
Kepala Divisi Ekologi Puslitbang Kementerian Pertanian, Sri Yuliati menambahkan mangga pisang dinilai juga lebih produktif. Saat ini, benih mangga pisang hasil Puslitbang KP Cukurgondang itu, akan disebar melalui dinas-dinas pertanian di seluruh Indonesia.
“Penyebarannya melalui masing-masing lembaga Balai Benih Induk yang dimiliki tiap provinsi di Indonesia,” kata Sri Yuliati.
Dalam gelaran perbenihan dan sumber daya genetik mangga Indonesia di KP Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu terdapat puluhan varietas jenis mangga yang ada di Indonesia disajikan.
Termasuk 16 jenis mangga hasil penelitian dan pengembangan KP Cukurgondang, yang memiliki areal 13 hektar dengan ribuan pohon yang terdiri dari 400 jenis mangga.
Mangga Indonesia Rangking 4 di Dunia
Mangga di Indonesia berada pada rangking ke empat di dunia. Rangking ke empat itu diduduki sejak tahun 2012 dari segi produksinya. Pasalnya, ada 400 varietas mangga di Indonesia yang berkembang. Bahkan, diantaranya sudah mendapatkan pengakuan hingga dikembangkan.
“Menjadikan hak paten sebuah jenis mangga itu tidak mudah. Harus ada penelitian terlebih dahulu dan tidak sembarangan. Di Indonesia rangking ke empat di dunia dari segi produksinya,” tandas Dr Hardiyanto, Kepala Puslitbang Hortikultura Kementerian Pertanian.
Hardiyanto menjelaskan mangga alpukat milik Pasuruan sudah dipatenkan dan sudah dikembangkan. Mematenkannya itu membutuhkan puluhan tahun pada sebuah jenis mangga.
Diyakini, Indonesia saat ini masih bisa melaju ke peringkat berikutnya. Yakni peringkat ke tiga bahkan bisa lebih dengan menggeser Thailand dan China. Lantaran luasan lahan mangga di Indonesia sekitar 165 ribu hektar lebih.
“Intinya harus bekerjasama. Luasan lahan belum maksimal dan bisa dimaksimalkan lagi. Sehingga, Indonesia bisa menggeser Thailand dan China,” tambah Hardiyanto. [hil]

Tags: