Sukses Inovasi Strategi Pemasaran, Pelindo III Raih Gold Winner

CEO Pelindo III Ari Askhara menerima BUMN Award.

Surabaya, Bhirawa
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai instrumen ekonomi negara dituntut untuk memiliki daya saing yang berkualitas. Untuk dapat bersaing di tataran global, BUMN perlu saling bersinergi dan juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan berintegritas, serta mendukung budaya inovasi untuk menghadapi perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.
“Hal tersebut terungkap pada ajang BUMN Branding & Marketing Award 2017 yang dianugerahkan di Jakarta belum lama,” ungkap CEO Pelindo III IG. N. Askhara Danadiputra Senin (18/12) kemarin.
Pelindo III, salah satu BUMN Indonesia di bidang layanan kepelabuhanan, terus mengeksplorasi peluang bisnis baru dengan berbagai strategi yang kreatif dan kompetitif, demi meningkatkan performa korporat. “Pelindo III kini fokus pada tiga strategi utama, pertama yakni penyederhanaan proses bisnis dengan mengoptimalkan teknologi informasi (TI). Kedua, melakukan diversifikasi segmen bisnis pelabuhan. Lalu ketiga yaitu penyediaancustomer relationship officerdi setiap kantor cabang,” papar CEO Pelindo III IG. N. Askha.
Pada kontes inovasi marketing di era disrupsi dengan dewan juri yang dipimpin oleh guru besar Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, Pelindo III meraih penghargaan tertinggi atau Gold Winner pada kategori Creative Competition Strategy. CEO Pelindo III, Ari Askhara, juga berhasil menyabet penghargaan sebagai The Best CMO Corporate Branding Performance.
CEO yang akrab dipanggil Ari Askhara tersebut, menjelaskan lebih lanjut berbagai inovasi Pelindo III. Bisnis perseroannya terus berekspansi tak lagi hanya aneka jasa layanan kepelabuhanan, tetapi juga properti, clean energy,perawatan peralatan, logistik, hingga pariwisata. Solusi teknologi yang sudah banyak dipakai di industri diimplementasikan, seperti SAP ERP dan dikombinasikan dengan sejumlah inovasi yang diinisiasi pengembangannya oleh internal Pelindo III.
“Berbagai inovasi yang dilakukan Pelindo III tidak hanya mendukung strategi pemasaran, namun pada akhirnya juga menguntungkan para pelanggan. Karena logistik semakin murah, terutama dirasakan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, yang kini semakin efisien,” ujarnya.
Efektivitas dari implementasi berbagai inovasi bisnis Pelindo III juga terlihat pada kinerja keuangan korporat yang hingga Oktober 2017 ini sudah meraup laba hingga Rp1,67 triliun atau meningkat 1,2 kali lipat dari capaian tahun sebelumnya. Pelindo III pun kembali meraih penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2017 untuk kategori bidang non-keuangan sektor perhubungan dan infrastruktur versi Majalah Investor. Penghargaan ini ditujukan sebagai apresiasi untuk capaian finansial perusahaan di Indonesia, dengan salah satu dewan juri ialah ekonom senior, Aviliani.
Masih kata Ari Ashkara, Finance Director Pelindo III, U. Saefudin Noer, yang secara simbolis menerima penghargaan tersebut di Jakarta, mengungkapkan bahwa manajemen berkomitmen melakukan pengelolaan biaya dengan tujuan meningkatkan produktivitas proses bisnis. “Selain efektivitas, kontribusi peningkatan laba juga didapat dari keuntungan selisih kurs dan sisi operasional. Pertumbuhan pendapatan jasa bongkar muat peti kemas tidak terlepas dari komitmen Pelindo III untuk meningkatkan kapasitashandling peti kemas demi memacu sistem percepatan logistik nasional,” ujarnya. [ma]

Tags: