Sukses Pilkada Jadi Modal Pemenangan PDIP

I Made Cahyana Negara, Ketua  PDI Perjuangan menyerahkan potongan tumpeng kepada Yusuf Widyatmoko, wakil bupati Banyuwangi terpilih di kantor DPC PDI Perjuangan.

I Made Cahyana Negara, Ketua PDI Perjuangan menyerahkan potongan tumpeng kepada Yusuf Widyatmoko, wakil bupati Banyuwangi terpilih di kantor DPC PDI Perjuangan. [nurhadi/bhirawa]

Banyuwangi, Bhirawa.
Keberhasilan memenangkan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Abdullah Azwar Anas – Yusuf Widyatmoko di kabupaten Banyuwangi merupakan modal bagi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk menjadi pemenang pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan I Made Cahyana Negara, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Banyuwangi kepada Bhirawa seusai pelaksanaan upacara dan tasyakuran Hari Ulang Tahun  (HUT) PDI Perjuangan ke 43 di kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Banyuwangi akhir pekan lalu.
Menurut Made, semakin bertambah usia harapanya semakin bertambah marta semakin matang dalam menjalankan fungsi partai politik dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tujuanya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Kemenangan yang diraih PDI Perjuangan dalam pemilihan Bupati / wakil Bupati, menurut Made merupakan modal untuk membangun sinergi 3 pilar yakni eksekutif, legisatif dan struktural partai untuk bekerja keras dan berjuang memenangkan pileg dan menambah perolehan kursi di lembaga legislatif.
“Bagaimana kita mengelola dengan baik dan mensinergikan tiga pilar yang ada serta mengambil sisi positif untuk bekerja bersama-sama berjuang untuk menjadi pemenang dalam pemilu legislatif 2019 mendatang,” tegas Made.
Selanjutnya Made menyatakan target perolehan suara dalam Pileg 2019 tidak terlalu muluk-muluk tetapi yang jelas harus lebih baik dibandingkan dengan perolehan PDI Perjuangan saat ini yang mampu memperoleh 10 kursi dan menjadi partai politik pemenang pileg yang berhak menduduki jabatan ketua DPRD Banyuwangi.
Sementara Ficky Septalinda, ketua Panitia Pelaksana HUT PDI Perjuangan Banyuwangi menyatakan peringatan HUT partai ke 43 Tahun dirayakan dengan upacara, tasyakuran dan bakti sosial donor darah yang diikuti oleh jajaran pengurus DPC Partai, Kader dan simpatisan yang ingin berbagi untuk kegiatan sosial untuk masyarakat.
Tema yang diambil dalam HUT ke 43 PDI Perjuangan kali ini, menurut Ficky Septalinda adalah Mewujudkan Tri Sakti melalui pembangunan nasional semesta berencana untuk Indonesia Raya. Konsekwensi logis yang harus diemban bagi kader PDI Perjuangan setelah memenangkan pilkada adalah mengimplemnetasi untuk mengemban amanat sebagai petugas partai politik untuk terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)-nya anggota dewan asal PDI Perjuangan bersama dengan eksekutif terus melaksanakan tugas dan kewajiban untuk menjalankan amanat untuk menyejahterakan masyarakat. “Adapun Tri Sakti yang ingin kami wujudkan adalah berdikari di bidang ekonomi berbudaya di bidang pariwisata dan berpolitik sesuai dengan kepribadian,” ujar politikus perempuan asal Glenmore tersebut. [mb12,adv]

Tags: