Sukseskan Ketahanan Pangan, 20 Ha Sawah Ditanami Jagung

Babinsa Tumapel turun ke sawah membantu penanam jagung sebagai wujud pendampingan petani guna menyuseskan swasembada pangan. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa.
Musim kemarau yang melanda kawasan Kab Mojokerto saat ini, ternyata tidak menyurutkan nyali para petani untuk menanami sawah ladangnya agar dapur bisa tetap ngebul.
Seperti yang dilakukan para Kelompok Tani di Dusun Seduri, Desa Tumapel, Kec Dlanggu, Kab Mojokerto, kali ini. Untuk mengantisipasi kebutuhan air pertanian, mereka tidak menanam padi. Tetapi memilih tanaman jagung di lahan sawah tidak kurang 20 hektar yang dilakukan secara serentak.
Jagung yang ditanam jenis Hibrida pioneer P 21 bantuan dari Dinas pertanian Kab Mojokerto sebanyak 225 Kg, yang diberikan untuk kelompok tani (Poktan) Karya Makmur.
Menurut Kapenrem 082/CPYJ Mojokerto, Kapten Caj Candra Yuniarti SS mendampingi Danramil 0815/14 Dlanggu, Kapten Inf Kasim kepada Bhirawa Selasa (22/8) kemarin,  untuk menyuseskan swasembada pangan nasional, khususnya  di wilayah Dlanggu  kegiatan pendampingan terhadap petani dalam menanam tanaman pangan Babinsa selalu mendampingi.
Seperti yang dilakukan Babinsa Tumapel, Serda M Sholeh, kali ini bersama para petani dia turun ke sawah membantu memasukan benih jagung ke lubang yang sebelumnya telah digejig para petani. Lagi pula  kegiatan ini tak hanya dilakukan Babinsa, M Sholeh akan tetapi Babinsa lain, jika di wilayahnya ada penanaman pangan serentak juga harus turun ke sawah ikut membantu petani.
”Hal ini sebagai wujud pelaksanaan tugas kegiatan pendampingan ketahanan pangan demi mensukseskan swasembada pangan di wilayah,” kata Danramil
Sementara itu, PPL Desa Tumapel, Anik Sulistiyah SP menambahkan, soal penanaman jagung serentak di musim kemarau ini. Karena jagung tak terlalu banyak membutuhkan air dalam pertumbuhannya. Sehingga cocok ditanam pada musim kemarau saat ini.
Adapun siapa saja yang mendapat batuan bibit jagung antara lain, Pokta Karya Makmur mendapat bantuan benih jagung dari Dinas Pertanian Kab Mojokerto sebanyak 225 Kg untuk 20 Ha lahan pertanian yang dikelola Poktan itu. Dengan demikian rata-rata per hektar mendapat bantuan benih jagung sebanyak 11,25 Kg. [min]

Tags: