Sukseskan Pilkada, KPU Gandeng PT, Gus-Ning

Ketua KPU Jember ahmad Anis (berkacamata) menyerahkan nota MoU kepada Rektor IAIN Jember, Prof. Dr Babun Suharto SE, MM (berpeci), kemarin.

Ketua KPU Jember ahmad Anis (berkacamata) menyerahkan nota MoU kepada Rektor IAIN Jember, Prof. Dr Babun Suharto SE, MM (berpeci), kemarin.

Jember, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember jalin kerjsama dengan Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Jember. Kerjasama ini diperuntukkan agar sosialisasi mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 9 Desember mendatang berjalan dengan baik.
“Untuk sosialisasi, kami menjalin MoU (perjanjian kerjasama) dengan beberapa perguruan tinggi. Salah satunya, IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Jember,” kata Ketua KPU Jember, Ahmad Anis, SE seusai penandatanganan nota kesepakatan di IAIN Jember, Selasa (9/6).
Kerja sama itu memanfaatkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di setiap perguruan tinggi. KKN merupakan program studi yang ditempuh mahasiswa yang menitikberatkan pengabdian kepada masyarakat.
“Jadi, nanti mahasiswa dalam menjalankan KKN juga mendapatkan tugas memberikan sosialisasi tentang Pilkada kepada masyarakat,” ungkapnya.
Divisi Sosialisasi dan Hubungan Antar Lembaga KPU Jember, Ahmad Hanafi, SE  menyampaikan, selain IAIN, KPU juga akan menggandeng perguruan tinggi lainnya dengan konsep yang sama.”Beberapa perguruan tinggi yang sudah kami jajaki antara lain, STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) Mandala dan UIJ (Universitas Islam Jember). Keinginannya, kami bisa ajak semua perguruan tinggi se Jember,” ungkap  Hanafi.
Sebelum mahasiswa diterjunkan di lapangan, KPU akan memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada mahasiswa. Agar bisa memberikan pemahaman dengan benar kepada masyarakat.”Pemberian materi itu meliputi perihal Pilkada, penyelenggara pemilu di Jember berikut tugas dan fugsinya, dan juga tahapan – tahapan pilkada,” katanya.
Diharapkan, dengan keikutsertaan mahasiswa dalam melakukan sosialisasi, tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan suaranya semakin meningkat. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar angka Golput (Golongan Putih) bisa menurun dalam Pilkada Jember ini,” paparnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Jember, Prof. Dr Babun Suharto SE, MM menyebutkan, mahasiswa yang akan ikut KKN tahun ini yakni mahasiswa semester VI.”Jumlahnya sekitar 1.600 mahasiswa. Mahasiswa ini akan disebar di seluruh kecamatan Jember,” tuturnya.
Selain itu, KPU juga menggandeng finalis Gus dan Ning Jember yang mempunyai inisiatif dan ingin berpartisipasi mensukseskan Pilkada 9 Desember 2015 mendatang. Mereka akan menjadi duta  pilkada dalam  membantu mensosialisasi Pilkada kepada pemilih pemula. “Mereka nanti akan mendatangi sekolah-sekolah untuk mengajak pemilih pemula untuk mensukseskan pilkada 9 Desember 2015 mendatang. Ini inisiatif mereka sendiri datang ke KPU untuk ikut berperan serta membantu kegiatan KPU dalam Pilkada di Jember,” ujar Hanafi.
Calon Independent
Sementara itu, KPU Kabupaten Blitar memberi waktu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar jalur independen untuk mengembalikan data dukungan sampai tanggal 18 Juni mendatang. Hal ini diungkapkan Komisioner KPU Kabupaten Blitar Divisi Hukum dan Pengawasan SDM, Lukman Hakim, saat ditemui usai melakukan sosialisasi Bimtek Sekretaris PPK dan PPS, Selasa (9/6) kemarin.
“Untuk calon perseorangan atau independent saat ini masih pada tahap pengumuman, kami telah melakukan sosialisasi untuk calon perseorangan melalui media serta melalui pengumuman di tingkat Kecamatan,” kata Lukman Hakim.
Lanjut Lukman untuk penyerahan dukungan dari pasanganan calon dimulai pada tanggal 11 Juni 2015, dimana dukungan diperoleh dari masyarakat Kabupaten Blitar dengan pengumpulan fotocopy KTP dan bukti data autentik lainya yang sifatnya personal dukungan.
Sesuai dengan PKPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Perseorangan,  apabila jumlah penduduk suatu daerah lebih dari saju juta jiwa maka jumlah dukungan minimal 6,5 persen. “Karena jumlah penduduk di Kabupaten Blitar lebih dari satu juta seratus ribu jiwa, sehingga maka prosentase pendukung kurang lebih sekitar 77 ribu orang,” ujarnya. [efi,htn]

Tags: