Dalam rangka persiapan mensukseskan Pendataan Keluarga 2021 (PK21) Dinas PPKB Kabupaten Bondowoso lakukan pelatihan SDM pengelola PK 21. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Dalam rangka melaksanakan amanat undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang kependudukan dan pembangunan keluarga dan sesuai instruksi dari BKKBN pusat, pada tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2021 akan dilaksanakan Pendataan Keluarga 2021 (PK21) secara serentak seluruh Indonesia.
Akan hal itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bondowoso, telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka persiapan PK21 itu baik dalam rangka teknis kegiatannya maupun bentuk koordinasi yang akan dilaksanakan di lapangan.
Kepala Dinas PPKB melalui Kabid Dalduk, Untung Khuzairi, S.H, M.Kes menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan pendataan Keluarga 2021 adalah untuk kepentingan index pembangunan keluarga, index pembangunan keluarga mandiri, memetakan.
“Mulai dari kesejahteraan keluarga. Baik sandang, pangan sampai tingkat pendidikannya,” kata Untung saat dikonfirmasi, Kamis (11/3).
Dari itu pihaknya melakukan berbagai kesiapan yakni dari sarana prasarana pendukung pelaksanaan PK 21 dan pelatihan SDM pengelola PK 21.
Di mana dalam pelatihan SDM pengelola PK 21 tersebut terus dilakukan, dengan memulai mebuat tim OPD DPPKB, membentuk tim teaching. Dan menjdawal pelatihan mulai tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
“Ada sebanyak 46 SDM pengelola data dan manajer data, 219 orang supervisor dan lebih dari 1.819 orang kader pendata yang mengikuti pelatihan SDM pengelola PK 21 yang pelaksanaannya dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 28 maret 2021,”katanya.
Dijelaskannya, karena koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi integrasi dari berbagai unit kegiatan menjadi satu data kelurga di kabupaten Bondowoso.
Menurutnya, data PK 21 tersebut dapat dipergunakan sebagai indikator pembangunan keluarga menuju keluarga sejahtera dan berkualitas di kabupaten Bondowoso. Dan untuk menunjang pembangunan menuju Bondowoso melesat.
Lebih lanjut kata dia, yakni diiantaranya data anak sekolah, proyeksi kebutuhan pendidikan sampai 5 tahun kedepan seperti apa.
“Kebutuhan alat kontrasepsi bagaimana, bentuk keluarga secara keseluruhannya di kabupaten Bondowoso bagaimana dan seterusnya,” terangnya.
Mengingat pentingnya Pendataan Keluarga 2021 ini, pihaknya berharap agar masyarakat dapat ikut serta untuk mensukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Maka selayaknya kita semua menyambut gembira dan ikut serta mensukseskan pelaksanaan PK 21 mulai tingkat RT, RW, desa sampai tingkat kabupaten di Bondowoso,” pungkasnya. [san]
