Sukseskan Program CSR, Pemkab Gelar Rakor dengan Swasta

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Situbondo, Bhirawa
Bapeda menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama perusahaan/pihka swasta, kemarin. Rakor yang diikuti sejumlah pimpinan SKPD bersama pihak swasta tersebut, diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Situbondo kedepan.
Menurut Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, pembangunan daerah diselenggarakan berdasarkan demokrasi dengan prinsip-prinsip kebersamaan, berkeadilan, berkelanjutan serta kemandirian. Agar lebih efektif dan efisien, kata Bupati Dadang, diperlukan keterlibatan dari semua pihak. Mulai pemerintah, pihak swasta, perguruan tinggi serta kalangan masyarakat Situbondo sendiri. “Kita dituntut adanya sinergitas dan singkronisasi dari mulai tahapan perencanaan, penganggaran pusat, provinsi hingga Kabupaten/Kota,” urai Bupati Dadang.
Bupati Dadang menginginkan adanya kontribusi dari berbagai elemen tersebut, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat. Artinya, sebut Bupati Dadang, ada pertumbuhan yang bukan hanya fokus pada catatan keuangan semata, melainkan juga memperhatikan pada aspek sosial dan pemberdayaan lingkungan.”Sinergi ketiga hal penting itu menjadi kunci utama terciptanya konsep pembangunan dunia usaha yang berkelanjutan. Saya harap CSR ini terus berkesinambungan dengan didasari komitmen dan sinergi semua pihak,” terangnya.
Sementara itu Kepala Bapeda  Kabupaten Situbondo, Hariyadi Tedjo Laksono, melalui Kepala Bidang Sosial Ekonomi, Edi Wiyono, menuturkan CSR itu program pemerintah dimana untuk Kabupaten Situbondo baru dicantumkan dalam raperda inisiatif DPRD.
Selain itu, sambung Edi, program CSR ini mengacu kepada Raperda Jatim nomor 4 tahun 2011, dimana disebutkan tiap Kabupaten/Kota, harus ada CSR-nya. “Kemarin Kabupaten Situbondo sudah membentuk forum CSR. Untuk susunan tim tehnis kami melibatkan semua SKPD terkait. Sambil menunggu perda inisiatif dari DPRD, kita rencanakan final pada Januari 2015,” tegas Edi dengan didampingi Naning.
Dalam kegiatan itu, ujar Edi, salah satu hal yang berhasil dicetuskan adalah Kartu Situbondo Cerdas. Dimana, kata Edi, setiap siswa SD hingga SMA, akan diberikan kartu itu, dengan hanya melampirkan akta kelahiran. “Kita mengapresiasi dengan pihak swasta yang juga mendukung program mencerdaskan siswa Situbondo.
Misalnya, saja kita bekerjasama dengan Indomart dan Alfa Mart untuk memberikan diskount khusus saat siswa membeli 80 item buku dan alat tulis, sebesar 5-30 persen. Selain itu, kami juda ada kesepakatana dengan pemilik futsal dan kolam renang, untuk memberikan discont yang sama kepada siswa,” pungkas Edi. [awi]

Tags: