Sukseskan Program PTSL, BPN Kabupaten Gresik Gelar Jalan Sehat

Gresik, Bhirawa
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Sekapuk, Kec Ujungpangkah melaksanakan jalan sehat bersama warga dan tokoh masyarakat, Sabtu (31/8). Kegiatan itu dalam rangka untuk mensukseskan program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) tahun 2019.
Sembari jalan sehat, BPN melakukan sosialisasi pentingnya memiliki sertifikat tanah bagi warga. Setelah diberi pemahaman pentingnya sertifikat tanah, dalam kesempatan itu ada 43 warga langsung mendaftar untuk mengikuti program PTSL. Setidaknya, ada 2. 238 warga mengikuti jalan sehat mengelilingi desa, serta finish di Wisata Selo Tirto Giri (Setigi), Ratusan undian berhadiah telah disiapkan panitia.
Kegiatan itu dihadiri Kepala Kantor BPN Gresik, Dr Asep Heri bersama tim ajudikasi PTSL Kecamatan Ujungpangkah, Kepala Desa Abdul Halim serta tokoh agama, masyarakat dan pemuda mengikuti jalan sehat. ”Ini bentuk kami berbaur dengan masyarakat. Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat sadar akan pentingnya sertifikat tanah,” katanya.
Dikatakan Asep, Program PTSL 2019 selama ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. Sehingga, Asep meminta agar program ini harus didukung disukseskan bersama. Menurutnya, sertifikat tanah merupakan bukti terpenting. Sertifikat tanah yang dikeluarkan mempunyai kekuatan hukum kuat. Sehingga Asep minta masyarakat yang desanya mendapat Program PTSL agar memanfaatkannya dengan baik.
”Sertifikat penting untuk kepastian hak atau rumah dimiliki. Juga mempunyai kekuatan hukum. Kami berharap masyarakat ikut mensukseskanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim menambahkan, jika total sudah ada 760 bidang sertifikat tanah yang sudah diselesaikan dan sudah diserahterimakan ke warga. Selain itu, sudah ada lima bidang tanah wakaf, serta tanah kas desa (TKD) yang sudah ada sertifikatnya.
Melalui kegiatan jalan sehat ini, tambah kades sudah ada 43 pemohon sertifikat baru. ”Kami ditarget bisa 500 lagi pemohon, kami optimis bisa diselesaikan tahun ini,” ujarnya.
Halim menyambut baik program PTSL ini, sebab program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan umat. Tanah wakaf masjid yang sebelumnya belum bersertifikat, kini sudah memiliki sertifikat.
”Bayangkan sejak dibangun tahun 1993, masjid desa kami baru bisa memiliki sertifikat tanah di tahun 2019. Tentu kami sangat mengapresiasi BPN Gresik dengan program PTSL ini,” ungkapnya, bangga. [eri]

Petugas BPN Gresik menggelar jalah sehat bersama warga.

Tags: