Sulsel Matangkan Karateka Hadapi Kejurnas Inkanas

Institut Karate-do NasionalMakassar, Bhirawa
Perguruan Institut Karate-do Nasional (Inkanas) Sulawesi Selatan fokus mematangkan kemampuan karateka menjelang kejuaraan nasional karate di Jakarta pada Februari 2015.
Pengurus Inkanas Sulsel Mursalim Badoo di Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan telah menggelar pemusatan latihan jangka panjang demi meningkatkan kualitas teknik dan disiplin karateka Sulsel di kejuaraan yang sebelumnya direncanakan digelar November 2014 tersebut.
“Kita terus memantau perkembangan setiap atlet. Soal atlet mana saja yang pada akhirnya kita berangkatkan tentu tergantung kualitas dan kemampuan dana kita nantinya,” katanya.
Pelatih karate Sulsel itu menjelaskan, pihaknya tentu memiliki keinginan bisa mengikuti 38 nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan tersebut. Hanya saja untuk masalah ini tetap tergantung kondisi anggaran yang tersedia.
Pihaknya juga terus berupaya mencari tambahan anggaran dari sejumlah pihak agar bisa memberangkakan seluruh atlet.
“Saya kira dengan kekuatan atlet yang lebih banyak akan semakin membuka peluang kita berprestasi. Hanya saja untuk kepastiannya tentu harus juga melihat kemampuan dana apakah mencukupi atau tidak,” kata pelatih yang rutin menangani timnas Indonesia di sejumlah kejuaraaan internasional tersebut.
Pada pelaksanaan Kejurnas Inkanas 2013 di Bengkulu, 25 Juni-2 Juli, kontingen Sulsel yang berkekuatan 28 atlet berhasil merebut empat medali emas sekaligus menempati posisi tiga dibawah Jabar dan tuan rumah Bengkulu.
Perolehan emas Sulsel masing-masing dipersembahkan Rafli Syaputra (kata perorangan prapemula putra), Muh Gibran (kumite usia dini putra), Krisda Putri (kata cadet putri), serta Ririn Krisna di kelas kata senior perorangan.
Selain emas, tim Sulsel juga berhasil merebut empat perak dari kategori kata beregu (Muh Gibran,Dion, Irjan), kata beregu putri (Triwulan, Ririn, Sulhadra), Triwulan (kata perorangan putri) serta Arsyad di kumite putra pemula.
Sementara delapan medai perunggu Sulsel direbut Muh Gibran (kata usia dini), Saskia (kata putri/kumite putra prapemula), Agung (kata putra prapemula), kata beregu pemula (Saskia, Fajrin), kata beregu putra (Muh Gibran, Agung, Rafly).
Sementaraa untuk pelaksanaan 2012, Sulsel bahkan meraih hasil yang jauh lebih baik dengan merebut 14 medali emas dan hanya kalah satu perak dari Jabar yang keluar sebagai juara umum. [ant.hel]

Tags: