Sumbang Medali SEA Games, Pacu Semangat ISSI Jatim

Pengurus KONI Jatim dan Pengurus ISSI Jatim saat menyambut kedatangan atlet balap sepeda asal Jatim yang sukses meraih medali di SEA Games 2017 di Malaysia.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, mengaku bangga dengan raihan prestasi yang telah didapat atletnya. Prestasi ini menjadi penyemangat ISSI Jatim untuk lebih kerja keras menciptakan atlet yang lebih prestasi.
“Empat atlet balap sepeda Jatim yang sukses meraih medali tentu menjadi kebanggaan, sekaligus pemacu untuk lebih berpretasi pada even-even pertandingan berikutnya. Baik ditingkat nasional dan internasional,” kata Wahid, dikonfirmasi, Senin (4/9).
Seperti yang diketahui, empat atlet balap sepeda Jatim, yakni Elga Kharisma, Crismonita Dwi Putri, Nandra Eko Wahyudi, dan Eko Bayu Nurhidayat berhasil membawa pulang satu medali emas, dua perak, dan dua perunggu pada SEA Games 2017 di Malaysia.
“Lega bisa meraih medali emas ketiga. Ini saya persembahkan buat keluarga, pelatih dan teman-teman yang selalu ngasih support saat saya down,” kata Atlet Balap Sepeda yang menyumbangkan satu medali Emas dan Perak, Elga Kharisma.
Elga mengaku hasil ini merupakan target yang memang ia patok dalam SEA Games 2017. Sebelumnya, ia berhasil meraih medali emas pada SEA Games Jakarta-Palembang 2011 dan SEA Games Myanmar 2013.
Sebelum bertolak ke Malaysia, Elga mengatakan jika ada sedikit problem yang dihadapinya. Saat berlatih untuk persiapan SEA Games 2017, dirinya terjatuh dan mengalami cedera dibagian lutut dan pergelangan tangan. Namun untungnya hal itu dapat segera diatasi meskipun saat pertandingan, sedikit mengganggu dan nyeri. “Itu kejadian seminggu sebelum berangkat ke Malaysia. Sedikit mengganggu pas tanding tapi keluarga dan pelatih terus ngasih motivasi. Bersyukur bisa meraih medali emas,” ujarnya.
Soal pesaing terberat yang ada disana, Elga mengaku tim tuan rumah dan Thailand merupakan dua pesaing paling sulit dikalahkan. Bahkan, Thailand nyaris merebut medali emas pada nomor BMX karena saat finish hampir bersamaan dengan Elga. “Pesaing paling berat Thailand, kalau Malaysia itu juga berat tapi paling berat Thailand. Mereka menang di beberapa nomor lainnya,” jelas Elga.
Sugeng Tri Hartono, Kepala Pelatih BMX menjelaskan jika di nomor BMX, Elga nyaris gagal meraih medali emas karena pasca jatuh. Namun karena motivasi dan semangat Elga yang luar biasa, akhirnya dia mampu membawa Indonesia meraih emas.
“Sebelumnya problem jatuh itu jadi sedikit masalah tapi motivasi Elga luar biasa. Selain itu pembalap Jatim lainnya juga berjuang mati-matian. Terutama saat bersaing melawan Thailand dan tuan rumah yang menjadi pesaing terberat,” ungkap Sugeng.
Sugeng menambahkan, sejatinya cabor balap sepeda mendapat target lima emas, namun hanya terealisasi satu emas saja. Untuk itu, pihaknya usai ini akan segera memulai kembali latihan.
“Sebenarnya hasil SEA Games 2017 ini di BMX maju dan sudah lebih baik tapi kalau keseluruhan ini tidak sesuai target. Untuk itu usai ini harus kembali latihan ekstra lagi dan tidak boleh ditawar,” terangnya. [iib]

Tags: