Surabaya, bhirawa
Gubernur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mendorong perempuan muda untuk terjun ke dunia Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM). Dirinya berjanji akan membantu strat up bagi perempuan muda.
“Sebetulnya UMKM di Jatim sudah cukup tinggi, konstribusinya terhadap PDRB (produk domestik regional bruto) cukup tinggi. Tapi kita kan harus terus melakukan peningkatan penguatan peran perempuan sebagai bagian pelaku UMKM,” ujar Khofifah saat menjadi pembicara tunggal dalam acara Pelantikan Perkumpulan Gerakan Wanita Sejahtera Jatim dengan tema UKM Go Online, di Surabaya, Kamis (9/8).
Data yang disampaikan, sumbangan UMKM pada PDRB mencapai Rp6,8 juta. “Itu data dari disperindag dan dinkop,” ungkapnya.
Untuk itu, mantan menteri sosial tersebut berharap e-commers atau online shop menggandeng UMKM untuk memasarkan produk mereka. Bahkan kalau bisa tidak hanya memasarkan, melainkan juga ikut mempromosikan. Karena di sistem online shop banyak mempertemukan penjual dengan pembeli.
“Didalam era ekonomi digital, bagaimana mereka menjadi pelaku UMKM yang bisa memanfaatkan pemasaran produknya dalam dan luar negeri. Mereka mempunyai modal dikenal dan ketemu marketnya,” sebutnya.
Menurut ketua PP Muslimat NU tersebut, penguatan UMKM secara spresifik diberikan kepada perempuan muda. Mereka harus memanfaatkan online shop. “Kalau misalnya era ekonomi digital ini tidak dimakasimalkan partnership dengan intitusi yang membantu shoping online, saya khawatir justru kita menjadi pasar bagi produk luar negeri,” urainya.
Padahal, menurutnya, kualitas produk lokal tidak kalah bagusnya dengan barang impor. Banyak olahan hasil UMKM bisa diadu dengan milik negara lain.
Meski demikian, menyarankan agar UMKM terus melakukan penguatan. Baik itu kualitasnya maupun pansa pasar. “Perempuan muda harus bersatu,” tandasnya. [cty]