Sumbang Pemikiran Pembangunan di Jatim

Ketua IKA UB Jatim sekaligus Ketua ISPI I Jatim, Ir Maskur MM bersama Rektor UB Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS berfoto bersama dengan anggota IKA UB dan anggota ISPI di di gedung serbaguna milik Dinas Peternakan Jatim.

Ketua IKA UB Jatim sekaligus Ketua ISPI I Jatim, Ir Maskur MM bersama Rektor UB Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS berfoto bersama dengan anggota IKA UB dan anggota ISPI di di gedung serbaguna milik Dinas Peternakan Jatim.

Pertemuan IKA UB Jatim dan ISPI Jatim
Pemprov, Bhirawa
Kegiatan silaturahmi dan halal bihalal yang diselenggarakan Alumi Universitas Brawijaya (UB) dan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Jatim , Kamis(28/7) menghasilkan berbagai sumbangan pemikiran bagi pembangunan yang ada di Jawa Timur.
Selain itu, acara yang digelar di gedung serbaguna milik Dinas Peternakan Jatim itu juga berhasil menyepakati sumbangan beasiswa bagi 10 ribu mahasiswa UB yang dimotori IKA UB Jatim.
Sebagai semangat bagi alumni lainnya, Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS selaku Rektor UB dengan Ketua IKA UB Jatim sekaligus Ketua ISPI Jatim I, Ir Maskur MM dan beberapa alumni seperti Asisten I Setdaprov Jatim, Zainal Muhtadien, SH, MM dan Kepala Dinas Pertanian Jatim Dr Ir Wibowo Ekoputro MMT turut menyumbangkan donasi untuk beasiswa sebesar Rp 41 Juta.
Dalam silaturahmi dan halal bihalal, Ketua IKA UB Jatim sekaligus Ketua ISPI Jatim I, Ir Maskur MM mengatakan,  kegiatan bersama antara IKA UB Jatim dan ISPI Jatim untuk mempererat persaudaraan dan menyumbangkan pemikirannya dalam mendukung pembangunan berbagai sektor di Jawa Timur. Dalam kesempatan ini, Maskur juga menceritakan berbagai kegiatan dan sejarah ikhwal berdirinya IKA UB dan ISPI dari tahun ke tahun.
Selanjutnya, Rektor UB Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS mengatakan, UB kini mengembangkan program beasiswa bagi mahasiswa. Untuk itu, kini ada kerjasama antara UB dab BNI agar bisa menyalurkan dana dari para alumni dengan benar.
Ia juga menyampaikan rencananya UB dalam membangun auditorium dan pengembangan laboratorium modern skala internasional, juga membangun mini green field. Upaya ini merupakan salah satu upaya berdaya saing dengan perguruan tinggi di luar negeri.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI),  Prof Dr Ir Ali Agus DAA DEA dalam arahannya menitikberatkan pembangunan peternakan ke depan dengan membangun jaringan antara alumni IKA UB dan ISPI, dalam menyongsong kompetisi yang semakin berat dan permasalah domestik yang semakin menantang.
Selain itu, Ali Agus yang juga menjabat Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada memberikan arahan agar pembangunan peternakan ke depan tidak hanya terfokus pada sapi beserta dagingnya, namun hewan ternak lainnya yang tidak kalah dalam memberikan protein hewani dan nutrisi.
Untuk mengatasi masalah peternakan sesuai dengan nawasita diperlukan kebijakan yang sinergi antara politisi dan pemerintah. Diantaranya juga untuk optimalisasi bibit dan pakan, juga adanya intensifikasi pangan nusantara, hingga penguatan kelembagaan.
Ia juga menyayangkan selama ini pembangunan peternakan masih terkalahkan luasan lahannya dengan sektor lain. Padahal peternakan membutuhkan lahan dan air. “Pada akhirnya peternakan juga turut terpinggirkan,” katanya.
Selanjutnya dalam sumbang pemikiran ke depan, Sekjen Pengurus Besar IKA-UB Pusat, Drs Zakaria MM mendukung program beasiswa UB yang diperuntukkan bagi mahasiswa UB. Harapannya, ada rekening khusus yang tentunya dipusatkan diolah di UB Malang.
Kegiatan silaturahmi dan halal bihalal yang begitu lancar dan nampak kekeluargaan ini juga tidak jauh dari dukungan penuh IISPI (Ikatan Isteri Sarjana Peternakan) Jatim. Dalam hal ini, IISPI diketuai Ir Rohayati MM yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Agribis Dinas Peternakan Jatim.
Selain itu, kegiatan halal bihalal juga diperkenalkan dan dihibur oleh band asal Dinas Peternakan Jatim bernama Buras yang diambilkan dari nama ayam ras. Anggota band itu juga diisi dari anggota IKA UB dan anggota ISPI.

Siap Bekerja dengan Segudang Pengalaman
Meski akan memasuki purna tugas,  Kepala Dinas Peternakan Jatim, Ir Maskur MM ternyata masih siap menyumbangkan kerja dan pengalamannya bagi Jawa Timur.  Pria yang memimpin Dinas Peternakan Jatim sejak tahun 2012 hingga tahun 2016 ini memiliki segudang pengalaman dan track record prestasi kinerjanya.
Dari ide dan gagasan yang dimilikinya terbukti berbagai penghargaan dan prestasi telah diraih Jawa Timur. Mulai dari kinerja program dan kegiatan, kejuaraan dalam lomba tingkat nasional, prestasi kinerja, penyelenggara kegiatan peternakan tingkat nasional, dan prestasi khusus.
Bahkan dari sumbangan tenaga dan pemikirannya tersebut, Maskur juga diangkat oleh Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo untuk  membantu menjalankan salah satu BUMD (Badan Umum Milik Daerah) milik Pemprov Jatim.
Selain itu, Maskur pernah juga diberikan amanah dari Gubernur Jatim untuk menjabat sebagai Pj Bupati Ponorogo 2015-2016. Saat itu, untuk meredam konflik jelang pelaksanaan pilkada di Kabupaten Ponoroho, Maskur mengajak empat pasangan calon (paslon) peserta Pilkada  Ponorogountuk berkumpul dan makan bersama, hasilnya pemilu aman dan kondusif.
Dari berbagai hal tersebut, maka Gubernur Jatim mengetahui potensi yang dimiliki jajarannya.  Untuk itu disayangkan jika setelah purnatugas, tenaga dan pemikiran yang dimiliki Maskur yang juga pengurus PA GMNI ini terhenti begitu saja. Pasalnya, banyak hal yang bisa dimanfaatkan dalam membantu pembangunan Jawa Timur ke depannya.
Bahkan, saat ini Maskur juga menjabat sebagai dewan pengarah LSP Peternakan. LSP Peternakan di Jatim masih tergolong baru. Diharapkannya melalui LSP ini, maka tenaga kerja sektor peternakan juga terstandarisasi dan tersertifikasi juga berdaya saing dalam membangun peternakan di Jatim.
Selain, bergerak di birokrasi, Maskur juga menjadi Ketua IKA UB Jatim sekaligus Pengurus Pusat  IKA UB. Bahkan setiap kali kegiatan, Maskur mensinergikan hubungan antara alumni IKA UB dengan ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia), hal ini mengingat ia juga menjabat sebagai Ketua ISPI I Jatim.  Adanya sinergi antara alumni IKA UB dan ISPI Jatim, diharapkan ke depan sektor pembangunan peternakan Jatim akan lebih baik. [rac]

Tags: